2010/02/09

alasan Ryeowook oppa betah stay di China

karena aktivitas Super Junior M yang padat, aku merasa kecewa karena nggak punya kesempatan untuk piknik tempat-tempat menarik di China…

Sekarang ketika member lain balik ke Korea, aku memutuskan buat tetep stay di China beberapa hari untuk mengunjungin The Great Wall of China… ^^

Tembok Besar China yang dapat diliat dari luar angkasa.. (pas aku searching di internet katanya tidak bisa diliat dengan mata telanjang) namun itu indah dan tidak akan bisa aku lupakan…

di sana sedikit dingin tapi aku suka karena matahari bersinar dengan hangatnya! hyehye~ sejak paki kita sudah membuat hodduk* dan bubur labu(cuma hodduk yg ada tempatnya~ kk). memakan hodduk di cuaca seperti ini di Tembok besar china itu tepat. kita melihat seorang bayi lucu yang memakai pakaian santa~ foto-foto~~ naik roller coaster, melihat panda… whua betapa menyenangkannya.. XDD

aku dateng ke tempat yg disebut kuburan 13 Ming dinasti… capek setelah jalan-jalan di tembok cina, benar-benar sangat lelah sesampainya kita di dorm… ^^

ketika aku sampai, aku melihat-lihat foto yg tadi aku ambil, ah.. percuma kalo aku melihatnya sendirian jadi aku memutuskan untuk membaginya dengan kalian.. so, i’m here…^^

semuanya… selamat menikmati foto-fotonya.. !!^^ hati-hati dengan flu bug(?)~ i love you~

-ryeowook-

nih aku kasih piku2na Wookie oppa di sana ^^





keistimewaan DBSK dimata para musisi korea


oke guys..kita tau kan siapa DBSK itu? setelah kalian semua denger lagu mirotic,purple line,rising sun,stand by u dll.tampaknya banyak banget kan kelebihan dan kekurangan mereka…apalagi kalo kalian ampe ngikutin sgala britanya…beugh….pasti tambah ngefans nih kalian semua…walopun badai aral melintang..teteup mereka number 1 deh…yupz nih intinya sekarang Dong Bang Shin Ki lagi banyak di puja puji sama beberapa aktor,aktris dan musisi korea…wah..top deh…oh ya disini aku bakalan mulisin beberapa komentar dan pendapat beberapa orang ternama di negri gingseng itu versi DBSKight…ow..ow..ow….

“kita (big-bang ) ngefans loh ma DBSK,coz para mreka pinter semua,,,dalam suara oke…dalam tarian juga ok!dan pastinya diriku sndiri merupakan salah satu dari sekian orang yang menjadikan sifat2 bagus mreka jadi panutan..”G-Dragon (big-bang)

“Mereka tuh punya kemampuan untuk menarik perhatian saat mreka berada di panggung… mereka tetep eksis loh,walaupun ekonomi dunia lagi merosot..nah…maka dari itu aku berharap kalo di industri K-pop harus lahir musisi seperti DBSK,tapi bukan untuk meniru.tapi di jadikan acuan untuk menyemarakan industri musik korea.” – Tony An (Mantan personel H.O.T)

“tarian nya tuh lo…energic banget..!!! sebenernya rugi banget loh kalo mereka tampil nggak live…padahal mereka tuh punya sesuatu yang menarik dan itupun nggak kita sadari”. – Bae Ji Yeong (musisi)

“Melihat kinerja mereka, meskipun masih ada lesalahan yang mereka buat, tetapi kita juga harus memuji mereka atas apa yang mereka lakukan terlalu besar…. Mereka terampil dalam menyanyi, menggunakan waktu debut mereka dengan baik. Ingatlah …untuk tidak terburu-buru itu akan lebih baik!!!!”. – Kim Jong Seo (Senior penyanyi rock)

“kalo liat berapa peristiwa yang lalu..seperti biasa,para artis selalu menyapa saya “annyonghasseyo..” sambil melambai atau sebagainya. mereka pasti hanya lewat dan memberikan senyum.tapi ini berbeda dengan DBSK.mereka sangat sopan banget…mereka tak hanya bilang “annyonghasseyo” tapi mereka meluangkan waktunya untuk mendekat dan ngobrol2 sebentar…mereka sangatlah sopan.!”- Sung Si Kyung (musisi)

“suara junsu adalah harta terpenting di asia..is very good!!”. – Mazio Kiyoshi

“banyak sekali lagu-lagu kami yang kurang terkenal semakin tertutup..tapi junsu membawakan lagu yang jarang di dengar masyarakat.itu adalah lagu kami.!. – Big Mama ( Powerfull girlband)

“Kami nggak punya apapun untuk memberi hadiah kepada mereka,satu hal untuk kita…kita akan banyak belajar dari kalian, Dong Bang Shin Ki. dongsaeng!!” – BUZZ

“Mereka benar-benar tulus, meskipun saya pernah bekerja sama di berbagai acara, tapi saya sekarang sulit melihat mereka untuk sekarang. Mereka adalah sekelompok pemuda yang ada di dalam hidup terbaik mereka”. – Park Soo Hong (MC MBC Terkenal )

“coba gue ikut DBSK,….., dan aku yakin nggak bakal ada band yang kuat dan dapat diandalkan kaya’ mereka.” – Kim Gun Mo (Debut selama 16 tahun, artis pop terkenal korea)

“pendapatku adalah…..tidak ada benda secermelang mereka..dan berhak mendapat cinta dari orang-orang. so… terus bekerja keras, bahagia, fighting!!!” – Lee Se Jun (YuRiSangJa)
“Sebelum melihat mereka, mereka seperti awan di atas langit, tapi begitu kita bisa mengenal mereka, mereka benar-benar tulus, tidak pernah mempunya noda dan terdapat sebuah bintang yang cerah,mereka sangat ramah. “- MC Lee Kim Seon

“Dong Bang Shin Ki, adalah penyanyi yang paling saya sukai…. – Lee Seung Chul (penyanyi)

“[Dream of Goose] yang dinyanyikan oleh Hero JaeJoong adalah yang terbaik di antara yang lain. Dia pandai menyanyi, dengan baik-baik, dan semua orang pasti tau kalo seseorang akan sulit menyanyi dan menari dalam satu bagian. Ketika dibandingkan dengan saya, mereka pasti akan menang”. - Sooni

” Dong Bang Shin Ki sunbae…. sangat rendah hati, meskipun mereka adalah kelompok terbaik di Asia, tapi selalu rendah hati, seseorang yang saya hormati “. – FT Island

“Dong Bang Shin Ki adalah penyanyi terbaik di atas panggung dan yang paling berkarisma diantara yang lain”. – M.net 21C artis

“Mereka baik.mereka selalu bersosialisasi dengan baik dan penuh ketenangan. kitaa dapat melihat dari senyum mereka, dan bukan sisi lelah mereka. ngomong2 soal kesalahan tekhnis ataupun lainya, masih ada kok tempat untuk memperbaiki di jepang , walaupun mereka tidak mampu mengekspresikan diri sepenuhnya karena banyaknya masalah. tapi mereka sangat bisa diandalkan dalam pencapaian usaha!!. – Huluya Masayoki

“setelah q nonton konser seumur hidupku…, satu-satunya penyanyi yang paling berkesan adalah Dong Bang Shin Ki, mereka benar-benar awesome! dan kita akan melihat betapa baiknya mereka yang sebenarnya, bahkan jika mereka tidak tampan, mereka masih bisa membawa versi laki-laki Big Mama. Oleh karena itu Saya berharap setiap orang dapat melihat kinerja mereka tanpa prasangka.” – Yang Hyun Suk (CEO YG Ent.)

“Aku telah mendengarkan semua album Dong Bang Shin Ki , orang-orang yang tidak pernah mendengarkan mereka tidak akan tau seberapa bagus suara Hero JaeJoong Suara, dan bagaimana menyempurnakan nada tinggi nada vokal Xiah JunSu ,”. – Min Jiang Yang (Panas music commenter)

“Dong Bang Shin Ki terkenal dengan sifat sopan dan tulus, mereka adalah sekelompok junior yang sangat luar biasa. “- Jung Sun-hee (Comedian, MC)

“Dong Bang Shin Ki adalahband yang paling sopan” – PD dari [SHOW! MUSIC TANK]

“mereka akn menjawab pertanyaan kami dengan sopan!”reporter tv lokal

“Mereka adalah yunior paling menarik di antara semua band, dan jelas …menunjukkan kinerja terbaik. – Eric (Shinhwa)

“walaupun mereka adalah grup idola, mereka tidak pernah kalah dari kelompok lain dalam hal musik. Mereka adalah kelompok yang paling potensial antara lain, Xiah JunSu dan pahlawan vokal JaeJoong tidak lebih buruk daripada penyanyi lainnya. Mereka adalah kelompok yang ku kagumi…. – Kanji (lomponis Musik )

“Pada Juli 2004, pertama kali aku bertemu Dong Bang Shin Ki, dan mereka meninggalkan kesan yang mendalam dalam diriku. melihat kehebohan mereka di cina, aku bangga pada mereka yang membawa budaya Korea di luar negeri. Keringat dan kerjakeras Dong Bang Shin Ki adalah murni ikhlas. – “Andre Kim (Famous Designer)

” aku yakin hanya DBSK yang mapu tetap eksis di korea walaupun ekonoli dunia sedang merosot… Fans mereka tidak hanya meliputi 10 orang, tetapi jutaan. Tarian dan keterampilan bernyanyi Dong Bang Shin Ki telah dikagumi dalam setiap perubahan industri idola.” – Nell (Korea Selatan rock indie band)

Tipe cewek ideal Super Junior

1st Leeader Eeteuk’s Type

Kalo uri leader kita yang satu ini ternyata suka sama cewek yang …
-Tingginya 163 cm (detail banget ya teukki ini, ck ck ck)
-Punya mata yang indah, tipe – tipe cewek ‘pure’ + innocent
Kalo senyum mata nya bisa mbentuk “eye-smile”, langsing, pergelangan tangan n kakinya kecil
-Leeteuk suka ama cewek cute dan sedikit aegyo, mau mendengarkan apa yang dia katakan, dia juga berharap ceweknya bijaksana dan hanya cinta ama teukki seorang (hahaha, ya iyalah bung!)
-Cantik, Outgoing, dan menyenangkan
-Cewek yang paling mendekati tipe nya : Jang Nara (aktris)

2nd Cinderella Heechul’s Type

Kalo Heenim ini, sukanya ama cewek yang…
-Suka pake rok + berkaki indah
-Suka memperlihatkan tengkuknya dengan menguncir rambutnya coz menurut heechul cewek kayak gitu tuh seksi banget
-Punya leher yang indah (hah?)
-Cewek yang paling mendekati tipe nya :
1.Chae Yeon, sexy singer yang baru – baru ini comeback dengan lagu nya ‘Shake – Shake’
2.Kim Ha Neul (aktris)

3rd Chinese Golden Boy Hangeng’s Type

Lain Heechul lain Hangeng, kalo member super ganteng satu ini ternyata suka sama yang…
-Cewek cute, baik hati, dan murah senyum
-Seorang cewek keibuan yang bisa sayang ama keluarga nya Hangeng juga (wooow, tipe calon kepala keluarga yang baik nih….)
-Hangeng berharap cewek itu bisa sayang dan nerima Hangeng sebagai “Hangeng” bukan sebagai Hangeng yang seorang aktor dan member suju (wah oppa aku semakin kagum sama kamu)
-Hangeng juga lebih prefer ama cewek yang pendiem dan of course well-behaved a.k.a. bertingkah laku baik, penting tuh… (gue bgt tuh… nah lo??)
-Cewek yang paling mendekati tipe nya : Song Hye Gyo (hye goo mak cantik….)

4th Cloud Yesung’s Type

Adlib King nya Suju ini juga punya selera sendiri lho mengenai cewek, buktinya dia suka cewek yang…
-Polos, innocent, pure, dan imut, pokoknya serba polos lah (asal jangan suka tampil polos aja ya, hahahaha)
-Cewek babyface yang menawan
-Yesung juga lebih prefer ama cewek mungil dan berwajah kecil
-Cewek yang paling mendekati tipe nya :
1.Moon Geun Young, ni noona emang imuut banget lengkap dengan Barbie-like face nya… Tapi kasian Yesung, Moon Geun Young baru – baru ini justru ngungkapin kalo dia nge fans banget ama Xiah Junsu, hehehe
2.Park Bo Young, tahukah kalian siapa Park Bo Young itu?? Dia adalah seorang model + aktris muda, dia ini nih yang tampil jadi partner nya SHINee Minho di Andre Kim Fashion Show

5th Racoon Kangin’s Type

Wah kalo si powerful Kangin oppa ini nih suka nya ama cewek yang kayak gini nih…
-Kaya (wah gak yakin juga deh apa maksudnya Kangin, ck ck ck)
-Cantik, seksi, rambutnya indah, panjang, n lurus
-Senyum nya menawan, berkaki indah
-Kangin suka ama cewek yang terlihat menarik + setia, dia juga suka cewek yang berpendirian dan pintar
-Cewek yang paling mendekati tipe nya : Jun Ji Hyun (pemeran utama di drama My Sassy Girl)

6th Dolpan Ogyupsal Shindong’s Type

Shindong ini lucu banget ya, hehehe… Kalo dia sih tipe ceweknya kira – kira kaya gini…
-Cewek yang cute n imut
-Shindong juga lebih suka ama cewek yang pendek lho, wah kayaknya dia penyuka cewek mungil nih
-Cewek yang paling mendekati tipe nya : Song Hye Gyo(banyak juga yg suka hye goo eonni..)

7th Cute Sungmin’s Type

Wo o ow, nih cowok satu ini emang ‘flower boy’ banget ya, ck ck ck… Cute banget sih, hehehe, kalo cowok cute sukanya ama cewek yang gimana ya?? kayak gini nih…
-Pokoknya si cewek harus lebih pendek dari dia, wah wah sama ama Minhwan nya FT Island…
-Hohoho rupanya dia juga suka cewek cute, tipe nya hampir sama kayak Shindong
-Kind-hearted pretty girl (yah dimana – mana semua cowok mau nih yang cantik luar dalem, hehehe)
-Enak diajak ngomong + mudah bergaul, nyambung n keliatan imut waktu ngobrol
-Dia juga sukaaa banget ama cewek keibuan dan pinter masak
-Cewek yang paling mendekati tipe nya : Dulu sih Sungmin bilang kalo secara garis besar tipe nya kayak Song Hye Gyo, tapi baru – baru ini dia bilang kalo tipe nya itu kayak Kang Hye Jung, pacarnya Tablo

8th Charming Hyukkie’s Type

Salah satu main rapper nya suju nih juga punya kriteria loh, kriteria nya yang kayak gini nih…
-Seperti member – member lainnya, dia suka sama cewek cute
-Hyukjae juga suka ama cewek yang berkulit putih n lembut, bermata cemerlang a.k.a dazzling or sparkling gitu
-Suka cewek yang berkepribadian kalem + lembut
-Cewek yang suka ama permen kapas (?)
-Seseorang dimana dia bisa bersandar n memeluknya dengan kedua lengannya
-Cewek yang paling mendekati tipe nya : Emma Watson (pemeran Hermione di Harry Potter, aww Hyukkie ternyata suka yang bule – bule XD)

9th Fishie Donghae’s Type

Oh la la, si cowok yang sungguh sangat populer dan memiliki baaaanyaaaaaaaak fans ini tipe ceweknya kayak gini…
-First, si cewek harus keibuan n lembut kaya kapas disetrika
-Donghae suka cewek yang charming dan elegant
-Suka tipe cewek pemikir
-Sama kayak heechul, dia suka cewek yang rambutnya diikat biar tengkuknya keliatan
-Tinggi si cewek kurang lebih 165 cm an gitu…
-Cewek yang paling mendekati tipe nya : Song Hye Gyo + Kim Ha Neul

10th Gentleman Prince Siwon’s Type

Hohoho, cowok ekstra ganteng yang satu ini mah jangan ditanya, pasti banyak banget cewek yang mau ngantri buat dia, tapi tetep aja dia punya “selera” n kaya gini nih seleranya siwon…
-Pertama, si cewek harus seiman, alias agama nya Kristen sama kaya Siwon
-Rambutnya indah, panjang, wavy a.k.a ikal bergelombang
-Sama kayak Leader-sshi, Shiwon mau ceweknya cuma cinta ama dia
-Cewek anggun dan elegant (mantap!! cocok!!)
-Mata nya indah dan cemerlang jadi waktu siwon menatap mata si cewek, hatinya bisa bergetar)
-Cewek yang paling mendekati tipe nya : Ada rumor bahwa cewek idealnya siwon-sshi ini kayak SNSD Yoona dan Ariel Lin (aktris Cina)

11th Cutie Wookie’s Type

Kalian semua pasti setuju kalo Used-to-be-Maknae kita yang satu ini emang mungil banget, gak heran kalo tipenya dia kaya gini…
-Sudah bisa ditebak, cewek itu harus lebih pendek dan lebih mungil dari dia
-Memiliki kepribadian polos
-Menyenangkan + enak diajak bicara
-Satu lagi, si cewek harus bisa nyanyi, ato dengan kata lain memiliki suara indah
-Cewek yang paling mendekati tipe nya : Lee Yeon Hee (aktris) dan ada rumor kalo wookie ini tipe ceweknya seperti SNSD Tiffany

12th Snow White Kibum’s Type

Salah satu rapper nya suju ini akhir – akhir ini emang sibuk banget dengan job nya mpe absen dari kegiatan – kegiatan suju, tapi anyway dia mengungkapkan kalo dia suka sama cewek seperti berikut…
-Sama kayak Siwon, dia pingin ceweknya seiman ama dia
-Bermata indah permata sari
-Seseorang yang bisa membuat Kibum jatuh cinta saat memandangnya
-Cantik dan manis
-Cewek yang paling mendekati tipe nya :
1.Han Ga In noona
2.Go Ah Ra (aktris + model)
3.Sung Yu Ri (penyanyi, member girlband Fin.K.L)

13th Magnae Kyuhyun’s Type

Lastly, waah akhirnya sampe juga ke Kyuhyun (sumpah aku baru nyadar ternyata personilnya Suju itu banyak banget ya -_____- hedeh…) Oke, kembali ke berita. Magnae nya Suju ini punya tipe cewek juga lho, seperti di bawah ini…
-Kyuhyun suka cewek yang kakinya jenjang, mulus n indah
-Kyu suka sama cewek cantik yang anggun
-Sama kayak Kibum n Siwon, ceweknya harus seiman
-Karena dia maknae, dia suka sama cewek yang dewasa n keibuan
-Cewek yang paling mendekati tipe nya :
Kim Tae Hee (aktris + model, Tae Hee noona ini nih yang jadi peran utama di Stairway to Heaven Loves in Harvard, cantiiiiik banget deh orangnya) wah wah wah, selamat Kyuhyun, kamu merupakan salah satu dari sekian banyak Idol cowok yang ngefans sama Tae Hee noona, bayangin aja, yang suka Tae Hee itu banyaaak banget lho, contoh : SHINee Minho, Tae Yang BIGBANG, Jaejin FT Island, dll (yah walo rekor terbanyak masih dipegang ama Song Hye Gyo noona sih… )




*nb: iyukh, kenapa beberapa oppa kita mengatakan member snsd sebagai tipe cewek mereka,,???? iyukhh*

2010/02/08

super junior's baby ^^

KyuMo, [Kyuhyun-Mochi], kalo diluar orang nyebut pasangan ini kebanyakan Kyury [Kyuhyun-Henry] tapi untuk postingan ini aku pake KyuMo, karena req sesorang yang dari awal emang nyebut pasangan ini jadi “kyumo” hehe~ harusnya Kyuchi dong yuwe..wkwkw~ [nama aku dong? di depak yuwe ke Venus]

kalo pasangan KyuBum itu magnae di Super Junior, lah pasangan KyuMo apaan??^^ dan jawabnnya adalah Super Junior’s Babies^^ hahaha~ iyah, ada Appa Kangin dan Omma Teuk atau Appa Siwon dan Omma Han memiliki 2 bayi yang imut dan cuaakeepp buanget siapa lagi kalo bukan KyuMo..hehehe~

Jadi bagaimana hubungan diantara dua bayi ini?? mungkin udah baca tentang “wawancara Henry” yang “sepertinya” menyindir Kyuhyun. entahlah, walau itu benar-benar ada di web yang selama ini terpercaya memberitakan seleb di China, kemungkinan benar atau pun tidak, kita tunggu aja klarifikasinya. mungkin postingan Kyumo ini ada baiknya saia posting, saya percaya seorang Henry tak akan menyakiti hati seorang hyungnya..
FAKTANYA~
♥ ~ dua bayi yang selalu berjalan “dibelakang“, jika mau mencari keberadaan mereka berdua, tinggal nyari di belakang emak ama babe nya, pasti nemu >0< hahaha~ persamaan kedua bayi ini, pasti kalo jalan di belakang, mungkin dengan alasan berbeda, kalo Henry emang seorang “tikus” yang selalu ingin bersembunyi-sembunyi saat di keramaian, sedang Kyuhyun sebaliknya, rasa malu nya itu ya ampun deh jaim buaaaaaaangeeeeet..haha~ jadi ada temen lah kalo di belakang berdua..hahaha

♥ ~ Pasangan apa kah yang mencerminkan dari KyuMo??^^ dan jawabannya adalah, hubungan antara Hyung dan dongsaeng^^~ betapa senangnya, seorang manusia “nakal” seperti kyuhyun oppa, yang nakal seperti anak-anak yang melakukan kemauan sesuai kemauannya untuk di perhatikan oleh “hyung-hyungnya”, kebalikannya tiba saat dimana oppa yang seharusnya menjadi dongseng yang nakal, dan kali ini harus menjadi “HYUNG” yang baik untuk satu dongsaengnya ini^^ hahaha~ betapa senangnya, oppa akhirnya kamu harus jadi hyung yang baik~
♥ ~ Kyuhyun oppa kepada dongsaengnya yang sangat perhatian^^ yah, benar sekali. terlihat sekali oppa ingin menjadi hyung yang baik untuk henry^^~ Henry lah magnae sebenarnya di SUJU M, seorang magnae yang mencintai “dunia” nya sendiri.. coba cek henry di setiap acara, kalo kamera enggak di shoot ke dia, pasti dia buat untuk maen tuh~wkwkwkw~ [gimana mau check wong ga ke shoot, gaje nih si chi] hehe~ maksudnya itu dia pasti ga bisa berenti bergerak, mau noel2 kek, pokoknya sejenis magnae..hahaha [bahasa apa ini],



Mochi ketinggalan di belakang~ wuooooo~ “TUNGGUIN DONK!!!” ih pada jahat deh ama Mochi T-T, dan coba liat siapa yang cek kebelakang?? kesannya yang khawatir pasti nengok kebelakang, dan siapa yang liat Mochi kebelakang??? uma Han sama KYUHYUN oppa! Han emang Omma yang sangat khawatir ama anak-anaknya, jadi wajar, dan Kyuhyun oppa juga sebagai HYUNG mengkhawatirkan DONGSAENG kesayangannya.. T_________T terharu~ [ngelap air mata]
♥ ~ dan karena mereka berdua merupakan magnae Super Junior, mereka juga merupakan teman “bermain” bersama..haha~ jadi karena umur mereka cuma terpaut 1 tahun, mungkin Henry nyaman kalo mau “maen” sama Kyuhyun.. kalo kalian mau liat buktinya, kalian bisa nonton di “pembuatan MV Super Girl” disana mereka kerjanya cuma maen aja, ngakak seenaknya, kesana-kemari, haha.. anak kecil banget pokoknya, dam mereka lakukan di DEPAN KAMERA..wkwkw~ untuk bagian “teman sepermainan”. mereka cocok jadi TEMAN^^ hehehe~

♥ ~ dalam acara Big Star, saat promo Me, dalam show tersebut Kyuhyun jatuh sakit [ternyata dia lagi sakit waktu show itu, dan kalian tahu siapa yang selalu memberinta Air minum saat Kyu kehausan??

Henry : Hyung! waktunya Minum! -mochi semangat pisan-

Kyuhyun : [ngambil air minum dari henry] [menegukan air] [mengembalikannya lagi] -jiah manja bener hyung kaya gini-
♥ ~ Ada dalam suatu acara, dimana keadaan tempatnyaga bagus banget, ventilasi udaranya ga bagus, jadi waktu itu ampe Kyuhyun oppa itu pamit kebelakang dan muntah [kasiannya], dan kalian tahu siapa orang yang ngecek Kyuhyun oppa ke backstage?? ya, jawabnnya Mochi^^

♥ ~ katanya, permasalahan mereka ga terlalu deket stu sama lain itu di bahasa, Kyuhyun oppa enggak fasih Mandarin, dan Henry jangan di tanya deh, juga ga bisa banget ngomong korea, dan kenyataanya, tau ga mereka lebih sering ngomong pake bahasa apa?? yup.. INGRRIS!! prok-prok… Kalo Henry mah kaga perlu di tanya bisa apa enggak ngomong bahasa ratu Ellizabet antu, wong asalanya aje dari daerah kutub noh..wkwkw~ [ di mutilasi yuwe], dan Kalo kyuhyun oppa, kalian harus percaya oppa “lumayan” bisa eng, walo ga faseh2 amat, ga penting tenses, yang penting ngerti atu2 kata, terus di sambungin, jadi deh satu kalimat..wkwkwk~ [di tabok] mau buktinya, liat aja video oppa nyanyi “Tears” di Mini Drama Ep 5 yang oppa ngomong sama orang bule [baca = orang jepang] intro nya pake eng, walo ancur..hahaha~ eettt~ tau ga siapa yang mau berinteraksi sama Charice waktu di Starking kemarin itu?? jawabannya Kyuhyun oppa loh, cuma Oppa yang mau ngajak bicara Charice dengan Bahasa inggris tentunya..hehe~

♥ ~ munkin baru ini yang aku udah simpulin. intinya, Kyuhyun oppa itu deket sama semuanya, walo keliatan di depan kamera yah kalo enggak Sungmin ya Zhoumi, kesamaan keduanya yah, dua2 nya hyung..haha~ tapi ada perbedaanya^^

♥ ~ ini aku kasih moment moment KyuMo saat bersama^^

interview with Super Junior M


Super Junior M yang baru saja merilis mini album pertamanya Super Girl yang berisi lagu andalan “Super Girl”, dan juga “到了明天” (Blue Tomorrow), “告白” (Confession), “愛情接力” (You and Me), and “動情” (Only U), sharing mengenai proses rekaman dan juga pengalaman pribadi mereka
Ada beberapa hal yang bisa dirangkum:

* 3 bulan pengerjaan album dari April sampai Agustus dan semua proses rekaman dilakukan di Korea. Hmm.. pantesan Henry dan Zhou Mi muncul di SuShow 2
* Skill bahasa Chinese dan Korea masing-masing anggota sudah makin bagus jadi problem komunikasi sudah teratasi, walau tetap sulit kalau menghadapi interview
* Dari 4 member Korea, Donghae yang paling cepat belajar bahasa China (cepat bisa meniru kalimat yang diajarkan, maksudnya) Kalo Siwon cepat mengerti, Kyu bagus nyanyi lagu bahasa China dan Ryeowook yang paling bagus lafalnya
* Donghae benci kalau harus makan sendirian
* Henry masih single (yang lain ga ketahuan)
Selain itu ada juga beberapa wawancara berikut

Super Girl Criteria?
Hankyung: (untuk pertanyaan macam ini) Ibu saya yang paling semangat, saya sih tidak. Kriteria saya: 1) harus baik hati dan pengertian, 2) toleran dan percaya kepada saya, dan 3) berbakti
Zhou Mi: Untuk kami semua, kriteria yang penting adalah baik hatinya, dan kalau dia cantik, bakalan sempurna deh
Kyuhyun: Saya suka perempuan dengan dahi yang cantik (apa pula ini? please me help edit…) dan kaki yang panjang. Super Girl ideal saya adalah fans saya. (kalau fans kamu laki-laki bagaimana?) ya Super Boy! Super Man!*LOL*
Siwon: Harus saling membantu dan berbakti. Saya tidak bisa bilang kalau penampilan tidak penting, tapi itu bukan hal yang utama
Henry: Super Girl saya adalah ibu saya. Karena saya masih muda, jadi saya belum memikirkan hal itu dan memang belum ketemu orang yang spesial juga(Henry is SINGLE everybody!)
Donghae: Saya rasa Super Girl saya adalah Komputer!! (Hankyung langsung kasih komentar kalau Donghae cinta mati sama laptopnya…Omo…)
Unforgettable Moments

Donghae: saya punya banyak kenangan yang tidak bisa dilupakan baik dengan teman atau mantan pacar. Tapi yang paling terkenang adalah waktu ayah saya meninggal dunia

Zhou Mi: saya tidak punya banyak kenangan, tapi saya selalu memikirkan orang-orang terdekat saya. Kalau saya menulis lirik saya sering mengenang kasih sayang mereka ke saya

Hankyung: buat saya yang paling berkenan adalah waktu kelulusan sekolah. Saya bersama teman-teman selama 6 tahun dan sudah seperti saudara kandung. Ketika akan lulus, kami tahu bahwa kami akan berpisah, makanya kami semua tampil terbaik pada acara kelulusan. Selain itu, ibu saya hadir dan itu pertama kalinya dia melihat saya tampil, dan ia menangis. Saya tidak bisa melupakan itu
First Love Confession

Zhou Mi: waktu saya masih SD saya naksir seorang cewek dan setiap hari saya kasih dia hadiah. Setiap hari saya belikan penghapus. Tapi saya tidak berani kasih tau dia kalau saya yang kasih (hoo secret admirer style rupanya) Sampai sekarang juga begitu. Kalau saya bisa merasa dia suka saya juga, baru deh saya mau ngaku..

Hankyung: waktu itu saya saking groginya, saya ajak 2 teman saya untuk ketemu sama cewek itu. Eh, itu malah buat dia malu dan akhirnya saya ditolak!

Siwon: kalau orang lain menyatakan cinta ke pacar mereka, saya paling ingat waktu menyatakan cinta ke orang tua saya. Sebelum debut, saya tidak pernah mengungkapkan perasaan saya kepada mereka. Setelah performance saya pertama, saya langsung bilang ke Ibu “I love you, Mom!”

Donghae: waktu saya kelas 6, saya naksir berat sama seorang gadis, dan itu pertama kalinya saya mengungkapkan cinta saya. Kalau kamu tidak punya keberanian, kamu ga bakalan dapat cewek cantiknya! *LOL*

Ryeowook: pengakuan saya keluar biasanya setelah berantem atau ada salah paham. Biasanya saya masak, lalu kita makan, dan lalu saya akan meminta maaf
Kyuhyun: saya gagal waktu pertama kali mengungkapkan perasaan saya. Saya naksir berat sama ini cewek dan saya harus manggung hari itu. Akhirnya saya diam-diam beli mawar. Setelah manggung, saya kasih mawarnya ke dia, tapi saya tetap ditolak
Zhou Mi: saya juga begitu. Saya begitu grogi dan hati saya berdetak kencang. Saya kasih dia mawar, tapi tetap saja ditolak.



* SOrry, gambar yang kukasih itu gambar suju m pas album "me", lagi buru2 siih, hehe ^^*
tokoh-tokohnya ..
Min-Hee-Cho ~ Teukie > mahasiswa beasiswa
Jung Cho ~ Hee Chul > pelayan IndoResto
talithaxoxo ~ HanKyung > kolab sama suju,
siz_cha ~ Yesung > turis,
Coddie mushuu ~ KangIn > turis,
lalemfdh ~ Shindong > pemilik IndoResto,
amanda07 ~ Minnie > kolab sama suju,
jess_wirastari ~ Hyukie > kolab sama suju
laiquendy ~ Hae > mahasiswa beasiswa,
MJ! MJ! ~ Siwon > kolab sama suju,
Luna Miss_XaPi ~ Wookie> kolab ma suju
Nadia ~ KiBum > Artis indo, ntar jadi Pemeran sampingan di film kibum
dwee ~ Kyu > kerja di SM,
Monik ladyry ~ Henry> kerja di SM,
Putri princess26 ~ Mimi> turis,
15 VS 15
Bab 1 – Beginning



Super Junior
Ruang ganti Super Junior
“Ah, capek,”
“Hyung, minumanku mana,”
“Hey, jangan pakai laptopku, aku lagi main!”
Seperti biasa, di dalam ruang ganti suju, member suju bergelatakan setelah lelah konser. Tiba-tiba manajer mereka masuk dengan wajah serius.
“Berkumpul! "Berkumpul! Berkumpul!” teriak manajer. Berkumpul! "Teriak manajer. Member suju menghentikan kegiatan mereka dan berjalan mendekati manajer.
“Kalian akan membuat MV baru,” kata manajer memberitahu.
“MV baru? "MV baru? Kali ini apalagi?” tanya Kyuhyun, malas.
“Memangnya tidak cukup ya, MV it's you dan Sorry sorry?” tanya Sungmin, polos.
“Ini pasti karena kita terlalu terkenal,” Teukie membuat gaya gaje.
“Sudah, sudah, kalian harus bekerja keras dalam MV ini,” kata manajer menghentikan tingkah suju yang seperti anak kecil.
“Karena ada yang istimewa dengan MV ini,” manajer memamerkan senyum misterius.
“Wah, apa itu, hyung?” tanya Wookie penasaran.
“Ehm, ehm, kalian akan berkolaborasi dengan GIRLBAND luar negeri,” jawab manajer.
“WUAH!!! "Wuah! GIRLBAND?!!” Eunhyuk dan Kangin berteriak bersamaan.
“Pasti mereka cantik-cantik deh,”
“Aku sudah tidak sabar bertemu mereka,”
“Apa nama GIRLBAND-nya, hyung?”
Manajer tersenyum gaje. “TAJ MahL,” kata manajer, sok misterius
“Wuah, apakah mereka orang India?” tanya Sungmin, keluar.
“Apakah itu berarti kami akan berjoget-joget seperti ini?” Kangin memeragakan joget Bollywood. Eunhyuk dan Donghae ikut-ikutan.
“Kalian akan tahu sendiri nanti,” lagi-lagi manajer sok misterius, kemudian dia meninggalkan ruang ganti suju.
Ruang ganti TAJ MahL
"Ya, ampun, minuman gue mana sih? Dehidarsi nih gue!”
“Eh, itukan handuk gue,”
“Gila, capek!”
Tidak berbeda jauh dengan ruang ganti suju,ruang ganti TAJ MahL pun ramai karena suara-suara cempreng anggotanya.
“EHM,” Rika, manajer mereka, nggak tahu nongol dari mana, tiba-tiba ada di depan pintu dan berdehem. Seluruh anggota TAJ MahL langsung menoleh ke arahnya.
“Eh, manajer, kenapa, bu?” tanya MJ.
“Ada kerjaan lagi untuk kalian,” kata Rika sambil duduk di salah satu kursi dan mengeluarkan berkas-berkas.
“Apa?! "Apa?! Kerjaan lagi?” sahut Jess. “Gila, badan gue udah ancur gara-gara nih konser, kita masih ada kerjaan lagi?” lanjutnya.
“Ngapain lagi sih, kok kayaknya kita kerja mulu, kagak ada liburnya,” Talitha, yang paling muda diantara mereka memasang tampang cemberut.
“Tenang aja, abis kerjaan ini selesai, kalian bisa liburan kok,” kata Rika. “Nggak tanggung-tanggung, kalian bisa liburan di Korea,” lanjut Rika.
“WOA!!!” seluruh anggota TAJ MahL langsung berteriak heboh.
"Emang kerjaan kita kali ini apa? Kok hebat bener, mpe di kasih libur ke Korea,” tanya Luna.
“Kalian bakal dikontrak sama SM entertaiment,” jawab Rika, kalem. Seluruh anggota TAJ MahL langsung speechless, megap-megap udah kayak ikan mas koki kekurangan oksigen.
“Eh, kayaknya pernah denger ya?” celetuk Manda. 4 anggota lainnya langsung menoleh ke arah dia.
“Pabo, ih,” kata Jess, langsung sok korea.
“SM itu tuh home productionnya Super Junior, masa lupa sih!” jelas Luna.
“Oh, iya, SJ, kok gue lupa ya,” seru Manda, mengacungkan telunjukny. Yang lain langsung geleng-geleng kepala. Baru kayak gini aja lupa, nanti dia bilang, Super Junior tuh merk minyak goreng lagi.
Rika membetulkan kacamatanya. “Oh, jadi kalian udah tahu Super Junior, bagus deh, nanti kolaborasinya jadi gampang,” katanya.
“Ntar dulu, ntar dulu,” MJ memegangi kepalanya, kayak orang mencoba mengetahui sesuatu.
“Kolaborasi?!”
"Super Junior?!"
"Kita Kolab sama Suju?!"
Mata mereka membelalak lebar, udah kayak ikan mati. Rika Cuma mengangguk-angguk, santai.
Bandara Incheon
“Aduh, gila, capek juga yah, penerbangan dari Indo ke Korea,” gumam seorang cewek sambil melepas kacamata hitamnya dan menyeret kopernya.
“Iyah, lagian sih, loe, ngajakin liburan ke Korea, kenapa g yang deket-deket aja sih,” ujar orang di sebelahnya.
“Duh, udah bosen gue ke Malaysia,” cewek itu mengibaskan tangannya.
Seorang cewek lagi, yang berada di belakang mereka, celingukan nggak jelas.
“Ya, ampun, orang korea tuwh cakep-cakep ya,” katanya.
Tiba-tiba matanya menangkap sesosok tubuh tinggi semampai. Mulutnya langsung megap-megap nggak karuan. Matanya merem melek udah kayak orang ayan.
“Sis, Die,” dia memegang lengan baju kedua temannya.
“Napa sih loe?” Sisca menoleh ke arahnya.
“Duh, jangan-jangan nih anak kambuh lagi,” imbuh Coddie, melihat gejala-gejala ayan yang ditunjukkan Putri. Putri menggeleng. Putri menggeleng. Dia menunjuk sosok yang dilihatnya.
“Mimi, sis, Mimi!” pekiknya girang.
"Apa? Loe mau minum?” Sisca masih nggak ngerti.
“Ya, ampun, bilang dong Put, nih,” Coddie mengulurkan botol minuman ke arah Putri. Putri langsung manyun menerima perlakuan kedua temannya.
“Aduh, maksud gue bukan itu,” kata Putri, menepis botol minuman yang diberikan Coddie.
"Zhou Mi! Zhou Mi!” teriak putri sambil kembali menunjuk sosok Zhou Mi.
Sisca dan Coddie menoleh ke arah yang ditunjukkan Putri. Zhou Mi terlihat berdiri dengan tegap. Disebelahnya ada Henry. Mereka sama-sama memakai kacamata hitam.
“Yah, nggak ada Suju,” keluh Sisca. Coddie hanya mengangguk.
Putri tidak memperdulikan omongan teman-temannya dan terus menatap Zhou Mi dengan tampang mupeng. Zhou Mi tampak berbicara dengan Henry, kemudian mereka mulai berjalan pergi.
“Zhou Mi!” Putri langsung berlari mengikuti Zhou Mi.
“Ry, loe ngerasa nggak kalo kita tuh di ikutin orang?” tanya Zhou Mi kepada Henry dengan bahasa china.
“Ih, gege, ge er gila loe!” sahut Henry dengan bahasa Inggris.
“Gue serius Ry, coba aja loe liat ke belakang, ada cewek aneh yang lagi ngeliatin kita,” kata Zhou Mi serius. Mukanya kelihatan ketakutan.

Henry ma Zhou Mi lagi di Bandara
Akhirnya Henry menengok sedikit ke belakang. Matanya menangkap sosok Putri yang emang mengikuti mereka dengan tampang mupeng yang mengerikan. Henry sampai terlonjak kaget melihat tampang Putri.
“Ya, ampun, loe bener, gege,” kata Henry, langsung merapat ke Zhou Mi.“Gila, ngeri banget sih tampangnya,” lanjutnya.
“Bener kan gue,” kata Zhou Mi, bangga.
“Terus gimana nih, gege?” tanya Henry.
“Oke, gini aja,” Zhou Mi membisiki Henry sebuah rencana.
“Hatsy!” putri bersin-bersin.“Ya, ampun siapa sih yang ngebicarain gue?” katanya.
"Apa mereka ya? Liat aja tuh si Henry ngelirik-lirik ke sini, pasti mereka baru sadar deh, ada makhluk secantik gue di deket mereka,” Putri langsung cekikikan sendiri. Untung bukan malem-malem, bisa di sangka kuntilanak dia.
Zhou Mi dan Henry mulai berjalan lagi, Putri mengikuti mereka dari belakang. Tiba-tiba Zhou Mi dan Henry berbelok. Ketika putri ikut berbelok, Zhou Mi dan Henry sudah menghilang.
"Zhou Mi! Zhou Mi dimana?” Putri teriak-teriakan sendiri. Sementara orang-orang yang lewat menoleh ke arahnya. Tapi Putri nggak peduli.
Seseorang mencoleknya dari belakang
"WA! Penculik!” teriak Putri heboh sambil memukul orang yang mencoleknya.
“Wait, wait!” seru orang itu. Putri langsung melihat orang yang mencoleknya. Matanya membelalak kaget, mulutnya membuka lebar.
“Ni hai hao ba (kamu nggak apa-apa)?” tanya Zhou Mi. Putri malah mengerjap-kerjapkan matanya, nggak ngerti masih dengan mulut menganga.
“Are you sick?” tanya Henry, melihat kelakuan Putri.
Belum sempat Putri menjawab, seseorang sudah memanggilnya dari belakang Zhou Mi dan Henry.
“Putri! "Putri! Ya ampun,” seru Sisca sambil menerobos di antara Zhou Mi dan Henry. Ya ampun, "seru Ran sambil Menerobos di antara Zhou Mi dan Henry.
“Loe tuh maen lari aja!” sahut Coddie dengan nafas ngos-ngosan. Sisca dan Coddie langsung menyadari kehadiran Zhou Mi dan Henry di situ.
'Ya ampun, nih dua orang emang cakep, pantesan aja Putri ampe bengong kayak sapi ompong gitu' pikir Sisca sambil memperhatikan Zhou Mi dan Henry bergantian.
'Gila, keren banget nih cowok, walaupun masih kerenan Kangin seh,' pikir Coddie ikut-ikutan melihat Zhou Mi dan Henry.
“Ehm, that girl is your friend?” tanya Henry, risih di perhatikan oleh Sisca dan Coddie. "
“Oh, yes, yes, sorry about her behavior,” kata Sisca, menunduk.
“Never mind,” Henry tersenyum manis
“Wo men you ji Henry, lai ba! " (Kita harus pergi, Henry, ayo!)” ucap Zhou Mi. Henry mengangguk.
“We have to go, see you,” kata Henry.
Putri yang daritadi hanya menganga melihat mereka tiba-tiba kesadarannya balik dan muncul sebuah ide gila di kepalanya.
“Wait! "Tunggu! We can't speak korean, would you like to be our guide?” teriaknya.
Sisca dan Coddie memandang nggak percaya ke arah temannya
Henry dan Zhou Mi berbalik, memandang Putri dengan tatapan kaget.
Bandara Inchoen, waktu yang sama
“Nadia, kamu harus berusaha keras dalam audisi ini, oke?” seorang wanita berkata sambil mengepalkan tinjunya, mencoba memberi semangat. "Nadia, kamu harus berusaha keras dalam audisi ini, oke?" Seorang wanita berkata sambil mengepalkan tinjunya, mencoba memberi semangat. Nadia menghela nafas, malas.
“Di Indonesia kamu memang artis terkenal, tapi disini kamu itu pemula, jadi kamu harus kerja keras, Nadia,” wanita itu menepuk pundak Nadia, lembut. "Di Indonesia kamu memang artis yg benar, tapi disini kamu itu pemula, jadi kamu harus kerja keras, Nadia," wanita itu menepuk Pundak Nadia, lembut. Nadia hanya mengangguk.
Korea, here I come
~~~ ~ ~ ~
SM Entertaiment
“Uwh, ternyata capek ya, kerja di SM,” keluh Dewi pada orang disebelahnya.
“Tapi enakkan, bisa ngeliat-liat artis korea,” sahut Monik. Mereka lagi minum minuman kaleng sambil duduk-duduk di sebuah sofa.
“Iya, ngeliat doang, kagak pernah ngobrol gue,” gerutu Dewi.. Monik tertawa melihat tingkah temannya.
“Habis ini gue masih ada kerjaan lagi,” Dewi meminum minuman kaleng yang dibelinya.
“Ngapain lagi?” tanya Monik. "
“Gue di suruh pak Han buat ngasih kostum ke ruang ganti super junior,” jawab Dewi, malas.
“Wah, gila, asyik dong, ketemu suju,” mata Monik langsung berbinar-binar dah kayak lampu disco.
“Mananya yang asyik, paling abis nganter tuh baju gue di kasih kerjaan lain lagi, capek deh,” kata Dewi, kesel.
“Yang penting kan bisa ngeliat suju, mau gue gantiin?” tanya Monik, berharap.
“No way, jarang-jarang gue bisa ketemu suju,” Dewi tersenyum-senyum gaje.
“Wee, tadi aja ngeluh, sekarang semangat, dasar loe, ketebak!” Monik memukul ringan tangan Dewi. Dewi langsung berdiri dan membuang kaleng minumannya.
“Yuk, ah, gue mau ketemu sama my kyubaby dulu,” katanya sambil cengar-cengir.
“Awas, mimisan,” ledek Monik.. Dewi menjulurkan lidahnya dan segera pergi.
Dia mengambil baju yang harus diantarnya dan berjalan menuju ruang ganti suju. Jantungnya dag dig dug pengen ketemu sama Kyuhyun, member favoritnya di suju. Dia mengetuk pintu ruangan, pelan.
“Yo, nuguseyo?” tanya orang di dalam.
“Staff,” jawab Dewi. Duh, suara siapa ya itu? Kyuhyun kah? Kyuhyun kah? Orang itu membuka pintu ruangan.
“Ne?” "Ne?"

Yah, ternyata Eeteuk, pikir Dewi, kecewa
“Saya mau mengantar baju,” kata Dewi menyodorkan baju yang dipegangnya ke Eeteuk. Eeteuk menerimanya dan melihat baju itu.
"Kyunnie! Bajumu udah datang nih,” jantung Dewi langsung berdegup kencang mendengar Eeteuk memanggil member kesayangannya itu.
"Mana? Lama banget,” sahut Kyuhyun, dingin.. Saking dinginnya, Dewi ampe membeku di tempat.. Kyuhyun mengambil baju itu dan segera pergi untuk mencobanya.
“Sebentar, ya,” kata Eeteuk sambil tersenyum.. Dewi cuma mengangguk

Belum ada 5 menit, Kyuhyun sudah balik lagi dengan tampang super duper BT yang ngebuat Dewi langsung jiper ngeliatnya. Aish, apalagi nih? Kok my Kyubaby galak amat ya? Atau lagi PMS? Pre Marah Syndrom? Pikir Dewi, ngaco.
"Ngambil baju yang bener dong! Ukurannya kekecilan nih!” kata Kyuhyun menyodorkan baju itu ke tangan Dewi dengan kasar. Dewi Cuma diem.
“Gimana sih kerjanya, keasyikan ngeliatin artis sih, jadinya nggak bener deh kerjanya,” Aish, ini sih udah keterlaluan!
"Hei, omongan di jaga ya! Loe pikir loe siapa? Ngomong seenak jidat!” teriak Dewi marah.
Kyuhyun dan Eeteuk sampai kaget dibuatnya. Mereka memandang Dewi bengong.. Rasain loe, jangan loe pikir gara-gara loe member kesayangan gue, jadinya gue diem aja di ejek-ejek sama loe.
Tapi kemudian Dewi menyadari sesuatu. Kenapa Eeteuk dan Kyuhyun memandangnya bengong.. Kenapa mereka nggak ngebales perkataan Dewi.
MAMI! MAMI! Udah keren-keren gue marah-marah, gue marah-marah pake bahasa indonesia!!! Jelas lha mereka cengo!!
Di saat yang sama Di saat yang sama
Seorang laki-laki berjalan melintasi sofa tempat Monik tertidur karena kelelahan dan bosan menunggu temannya balik. Laki-laki itu menghentikan langkahnyaDia tersenyum geli. Dia tersenyum geli. Dengan langkah pelan dia berjalan mendekati monik dan mentoel-toel pipinya.
“Hng,” Monik, bergumam pelan.. Tangannya mengibas, menepis tangan laki-laki itu.. reaksi monik membuat laki-laki itu semakin penasaran dan geli. Laki-laki itu mentoel pipi Monik lagi.
Dahi Monik berkerut, alisnya bertaut.
“Dewi, gue lagi nggak mood becanda,” katanya tanpa membuka mata. Laki-laki itu memandang Monik heran. Tidak mengerti apa yang dikatakannya. Dia kembali mentoel pipi Monik. Dia kembali mentoel pipi Monik.
“Dewi, gue,” Monik berteriak keras, membuka matanya. Omongannya tertahan melihat siapa yang ada di hadapannya


HENRY LAU!
Henry berdiri di hadapannya.. Tersenyum manis dengan puppy eyes-nya.
“Sorry, did I bother you?” katanya sambil menatap Monik. Monik menggeleng.
'wew, gue bisa meleleh diliatin mulu kayak gitu,' pikir Monik dalam Hati.
Henry menatap sepatunya dan menggesek sepatunya pada lantai. Henry menatap sepatunya dan menggesek sepatunya pada lantai. Terlihat malu-malu ingin menyampaikan sesuatu. Terlihat malu-malu ingin menyampaikan sesuatu.
. "Ehm," dia berdehem. Monik memperhatikannya intens.. Menunggu kalimat dari bibir Henry.
“Sebenernya, aku baru sampe di sini tadi dan Zhou gege ninggalin aku,” katanya dengan bahasa korea yang susah payah.
“Kamu tahu dimana ruang ganti Super Junior?” tanya Henry sambil menunduk malu.
'Ya, ampun, perlu ya, dia malu-malu kayak gitu?' Monik menahan diri untuk tidak mencubit pipi mochi milik Henry.
Henry kembali menatap Monik, meminta jawaban. Monik mengangguk sebagai jawabanny.
“Mau kuantar,” tawar Monik. Henry mengangguk semangat.
“Makasih ya, aku nggak tahu lagi harus gimana!” Henry tiba-tiba memeluk Monik.
'Gila! Kalo gue mati sekarang, gue nggak bakal nyesel!' jantung Monik berdebar kencang.
'Tapi nggak deh, kasian mochi kalo gue mati sekarang, ntar dia nangis lagi,' Monik senyum-senyum gaje di pelukan Henry.
“Sorry,” dengan wajah memerah, Henry melepas pelukannya Sedangkan Monik sedikit menyesalinya.
Pertokoan Apgeujong
Seorang gadis tampak kewalahan memegang pamflet yang harus dia sebarkan. Dia adalah pelayan sebuah restoran di wilayah itu. Pemilik restoran itu menyuruhnya untuk membagi-bagikan pamflet untuk mengiklankan restoran mereka.
“WUA!”
Karena tidak hati-hati, gadis itu menjatuhkan pamflet-pamflet itu. “Aish, jatuh deh,” gerutu Mai.
Dia memungut pamflet-pamflet yang sekarang bertebaran di jalanan.
Mai melihat kaki seseorang dengan ujung matanya. “Ah, mianhamnida, bisakah anda membantuku memungut pamflet ini?” kata Mai, melambaikan tangannya. "
"Mwo? Aku?” seru orang itu, kaget.
“Iya, tolonglah,” pinta Mai, tanpa melihat orang itu. "Iya, tolonglah," pinta Mai, tanpa Melihat orang itu.
' 'berani sekali dia menyuruh-nyuruhku, apa dia tidak tahu siapa aku? " pikir Kim Heechul, orang itu. tapi kemudian Heechul membungkuk dan mulai memunguti pamflet-pamflet yang berserakan.

Ketika memungut pamflet yang berada di dekat kaki Mai, perhatian Heechul teralih ke sepatunya. Mai memakai sepatu kanvas yang dilukis olehnya sendiri.
“Wuah, sepatumu unik, beli dimana?” tanya Heechul. Mai tersenyum.
“Aku bikin sendiri,” katanya. Heechul mengangguk-anggukkan kepalanya. Kemudian dia menyerahkan pamflet yang sudah dipungutnya.
“Ini lain kali hati-hati,” katanya. “Kamsa,” Mai menengadah, menatap orang yang membantunya. "
KIM HEECHUL!!!
Orang yang dari tadi membantunya adalah Kim Heechul? Mimpikah dia?
Heechul mengibaskan tangannya di depan muka Mai. "Halo? Gwenchana yo?” tanya Heechul. Mai langsung mengerjap-kerjapkan matanya.
“Gwenchana,” kata Mai, mengumpulkan kembali kesadarannya.
“Kamsahamnida, ini silahkan,” Mai menyerahkan sebuah kupon restoran kepada Heechul. Heechul memandang kupon itu.
'Gila, gue udah ngebungkuk-bungkuk mpe rematik gue kambuh, cuma di kasih kupon doang?' ketika Heechul baru mau protes, Mai sudah menghilang dari hadapannya. Akhirnya Heechul cuma bisa memasukkan kupon itu ke dalam sakunya.
Taman kota di Seoul
Ara berjalan sempoyongan. Dia baru saja dari universitasnya untuk mengumpulkan tugas. Demi mengerjakan tugas itu, dia rela 3 hari 3 malam begadang tidak tidur. Sekarang dia merasa kepalanya mau pecah saking pusingnya. Perutnya mual seperti mau muntah. Tapi dia belum makan apapun hari ini, jadi dia tidak bisa memuntahkan apapun.
“AWAS!!” seseorang berteriak dari sebelah kanan Ara. Ara menoleh. Melihat sebuah bola melesat ke arahnya.
BUGH!
Tanpa dapat dihindari, bola itu mengenai kepala Ara. Ara terjungkal kebelakang. A Untung saja sempat ditahan oleh seseorang. Kepalanya yang pusing tambah pusing.. 'Gue nggak tahan lagi,' katanya, kesadarannya mulai hilang.
“Hei, sadarlah,” sahut orang yang menahannya. Menepuk-nepuk pipinya pelan. Ara menggeleng lemah
“Dimana, rumah, aku,” Ara mendengar kalimat orang itu yang terputus-putus. Dan Ara merasakan bahwa dia bergumam sesuatu. Kemudian pandangannya menjadi gelap.
“Aish, bagaimana ini?” tanya pria yang memegang Ara. "
“Hyung sih, main bolanya terlalu bersemangat,” kata pria yang lebih muda, menyalahkan. "
“Ucapanmu tidak menyelesaikan masalah,” gerutu pria pertama
“Kita antar aja ke alamat yang dia sebutkan,” ajak pria ketiga.
Pria pertama mengangguk. Mereka menggotong Ara ke dalam mobil.

Jalan raya Kangnam
Dessy berjalan sambil menunduk. Meski sudah hampir setengah tahun dia di Korea, tapi dia tetap kangen pada rumahnya. Terakhir kali dia ke Indonesia adalah saat liburan 3 bulan yang lalu.. Dessy menghela nafas.
Dia melihat sebuah gereja beberapa meter di depan. Baiklah, mungkin sebaiknya aku berdoa saja untuk menghilangkan rasa kangenku, pikirnya. Maka diapun melangkah masuk ke dalam gereja.. Di gereja itu ada dua orang pria yang sedang berdoa dengan kusyuk. Karena tidak ingin mengganggu, Dessy mengambil tempat di belakang mereka.
Dia melepas jaketnya dan berdoa di dalam gereja.. Untuk keluarganya di Jakarta, untuk teman-temannya, dan untuk kuliahnya. Semoga, aku cepat-cepat menyelesaikan studiku di sini, jadi aku bisa cepet balik, pintanya. Amin. Amin.
“You are my angel, whisper softly dajeonghan soksagimeun “I love you, everyday””
Tiba-tiba handphone Dessy berbunyi. Ya, ampun, ngagetin aja.
“Yoboseyo,”
“Eh, Des, Nina nih, cepetan balik dong, Ara tepar,”
"Hah? Tepar maksud loe?"
“Gue nggak ngerti deh, pokoknya loe cepetan balik, jangan lupa beliin obat penurun demam ya,”
Tanpa memberi Dessy kesempatan lagi, Nina, teman asramanya di Korea, menutup telpon.
“Uwh, dasar gaje,” gerutu Dessy. Tapi akhirnya dia berjalan keluar gereja. Tapi
Ketika berada di luar gereja. Hujan turun lebat. 'Duh, pegimana ini? Aku nggak bawa payung lagi,' pikir Dessy. Saat sibuk berpikir, seseorang, mencoleknya dari belakang.
Tubuh Dessy langsung jadi kaku. Hii, siapa ya? Jangan-jangan perampok? Apa gue kabur aja? Ntar gue kepeleset lagi.
“Ini jaket kamu kan?” kata orang yang mencoleknya.
Sambil menghembuskan nafas lega, Dessy menoleh. matanya membelalak kaget orang yang menyodorkan jaketnya.
“Kenapa?” tanya orang itu dengan senyum innocentnya.

DONGHAE SUPER JUNIOR??!!!!
"Kamu, ngapain di sini? Berdoa juga?” hanya itu perkataan yang mampu Dessy ucapkan..
Dessy pabo! Kenapa nanya hal kayak gitu? Pikirnya, mengutuk diri sendiri. Donghae tertawa kecil.
“Aku Cuma nemenin Siwon berdoa kok,” katanya.
Dessy tersenyum kaku.. Gue kira, loe yang doa, pikirnya.
“Kamu buru-buru?” tanya Donghae. Dessy mengangguk.
“Temenku sakit, aku mau ngebeli obat penurun demam,” jawab Dessy. "
“Mau aku antar?” tanya Donghae.
Jantung Dessy berdegup lebih cepat mendengar pertanyaan Donghae, meskipun hatinya maunya ngangguk keras.
“Nanti ngerepotin,” kata Dessy, beralasan.
“Gwenchana, lagipula, hujannya kayaknya bakal lama, kasihan temen kamu,” kata Donghae, menarik tangan Dessy.
Ya, ampun, nih orang mau ngebikin gue mati jantungannya? Ya Tuhan, tolong jangan cabut nyawa gue sekarang, pikir Dessy. T
"Siwon! Nggak apa-apakan kalo dia ikut?” Donghae berteriak ke arah pria yang baru selesai berdoa.
Pria itu hanya tersenyum dan mengangguk.

“Tuh, nggak apa-apa, ayo!” Donghae menarik Dessy ke arah mobil. Siwon juga berjalan ke arah mobil.
“Siwon imnida,” kata Siwon memperkenalkan diri ketika mereka sudah di mobil. Siwon yang mengendarai.
“Dessy imnida,” balas Dessy.
“Eh, Siwon, ke apotek sebentar, mau beli obat,” kata Donghae. "
“Hae, kamu sakit?” Siwon memandang Donghae cemas. "
“Bukan, temannya yang sakit,” Donghae menggeleng dan menunjuk Dessy.
“Oh,” komentar Siwon singkat.
Ketika Siwon menepikan mobil, Donghae menahan Dessy yang mau keluar dari mobil untuk membeli obat.
“Biar aku yang keluar,” kata Donghae. "
“Tapi,” Dessy menolak.
“Nanti kamu keujanan, nanti kamu sakit,” kata Donghae.
OMONA!!!! Perlu nggak sih dia ngomong kayak gitu?!!!
Akhirnya Dessy tinggal di mobil dengan Siwon.
“Temennya Hae ya?” tanya Siwon. Dessy menggeleng.
“Lho,” Siwon menatapnya bingung.
“Baru ketemu tadi kok,” jelas Dessy. “Mianhamnida, aku ngerepotin ya?” kata Dessy, menunduk.
“Oh, nggak, nggak kok,” kata Siwon menggeleng. " Kemudian mereka berdua terdiam.
“Kamsahamnida, oppa,” kata Dessy sambil membungkuk ketika mereka sampai di apartemennya.
“Apa oppa mau mampir dulu, menunggu hujan?” tawar Dessy, ngarep. Donghae memandang Siwon.
“Terserah aja, lagi nggak ada kegiatan ini,” kata Siwon.
“Kalau begitu, kami mampir dulu ya,” kata Donghae, senang.
Mereka masuk ke dalam apartemen.
"Lho, hyung?! Apa yang hyung lakukan disini?”
"Donghae? Siwon?”

“Hyukkie? Ryeowook?”
Mereka berlima saling berpandangan, kaget.
Dessy dan Nina ikut-ikutan cengo melihat mereka yang saling berpandangan.

2010/02/03

FANFIC SUJU ^^

tokoh-tokohnya ..

Min-Hee-Cho ~ Teukie > mahasiswa beasiswa, Ara Min-Hee-Cho ~ Teukie> mahasiswa beasiswa, Ara
Jung Cho ~ Hee Chul > pelayan IndoResto, Mai Jung Cho ~ Hee Chul> pelayan IndoResto, Mai
talithaxoxo ~ HanKyung > kolab sama suju, Talitha talithaxoxo ~ HanKyung> kolab sama suju, Talitha
siz_cha ~ Yesung > turis, Sisca siz_cha ~ Yesung> turis, Sisca
Coddie mushuu ~ KangIn > turis, Coddie Coddie mushuu ~ Kangin> turis, Coddie
lalemfdh ~ Shindong > pemilik IndoResto, Lale lalemfdh ~ Shindong> pemilik IndoResto, Lale
amanda07 ~ Minnie > kolab sama suju, Manda amanda07 ~ Minnie> kolab sama suju, Manda
jess_wirastari ~ Hyukie > kolab sama suju, Jess jess_wirastari ~ Hyukie> kolab sama suju, Jess
laiquendy ~ Hae > mahasiswa beasiswa, Desy laiquendy ~ Hae> mahasiswa beasiswa, Desy
MJ! MJ! ~ Siwon > kolab sama suju, MJ ~ Siwon> kolab sama suju, MJ
Miss_XaPi ~ Wookie > kolab ma suju, Luna Miss_XaPi ~ Wookie> kolab ma suju, Luna
Nadia ~ KiBum > Artis indo, ntar jadi pemeran sampingan di film kibum, Nadia Nadia ~ KiBum> Artis indo, ntar jadi Pemeran sampingan di film kibum, Nadia
dwee ~ Kyu > kerja di SM, Dewi Dwee ~ Kyu> kerja di SM, Dewi
ladyry ~ Henry > kerja di SM, Monik ladyry ~ Henry> kerja di SM, Monik
princess26 ~ MiMi > turis, Putri princess26 ~ Mimi> turis, Putri

15 VS 15 15 VS 15

Bab 1 – Beginning - Bab 1 - Awal --


Super Junior Super Junior

Ruang ganti Super Junior Ruang ganti Super Junior

“Ah, capek,” "Ah, capek,"

“Hyung, minumanku mana,” "Hyung, minumanku mana,"

“Hey, jangan pakai laptopku, aku lagi main!” "Hei, jangan pakai laptopku, aku lagi main!"

Seperti biasa, di dalam ruang ganti suju, member suju bergelatakan setelah lelah konser. Seperti biasa, di dalam ruang ganti suju, suju anggota bergelatakan lelah setelah konser. Tiba-tiba manajer mereka masuk dengan wajah serius. Tiba-tiba manajer mereka masuk dengan wajah serius.

“Berkumpul! "Berkumpul! Berkumpul!” teriak manajer. Berkumpul! "Teriak manajer. Member suju menghentikan kegiatan mereka dan berjalan mendekati manajer. Member suju menghentikan kegiatan mereka dan Berjalan Mendekati manajer.

“Kalian akan membuat MV baru,” kata manajer memberitahu. "Kalian akan membuat MV baru," kata manajer memberitahu.

“MV baru? "MV baru? Kali ini apalagi?” tanya Kyuhyun, malas. Kali ini apalagi? "Tanya Kyuhyun, malas.

“Memangnya tidak cukup ya, MV it's you dan Sorry sorry?” tanya Sungmin, polos. "Memangnya tidak cukup ya, MV itu kau dan Maaf menyesal?" Tanya Sungmin, polos.

“Ini pasti karena kita terlalu terkenal,” Teukie membuat gaya gaje. "Ini pasti karena kita terlalu terkenal," Teukie membuat gaya gaje. Suluruh member langsung ribut. Anggota Suluruh langsung ribut.

“Sudah, sudah, kalian harus bekerja keras dalam MV ini,” kata manajer menghentikan tingkah suju yang seperti anak kecil. "Sudah, sudah, kalian harus Bekerja keras dalam MV ini," kata manajer menghentikan Tingkah suju yang seperti anak kecil.

“Karena ada yang istimewa dengan MV ini,” manajer memamerkan senyum misterius. "Karena ada yang istimewa dengan MV ini," manajer memamerkan senyum misterius.

“Wah, apa itu, hyung?” tanya Wookie penasaran. "Wah, apa itu, hyung?" Wookie tanya penasaran.

“Ehm, ehm, kalian akan berkolaborasi dengan GIRLBAND luar negeri,” jawab manajer. "Ehm, ehm, kalian akan berkolaborasi dengan GIRLBAND luar negeri," jawab manajer.

“WUAH!!! "Wuah! GIRLBAND?!!” Eunhyuk dan Kangin berteriak bersamaan. GIRLBAND?!! "Eunhyuk dan Kangin berteriak Bersamaan.

“Pasti mereka cantik-cantik deh,” "Pasti mereka cantik-cantik deh,"

“Aku sudah tidak sabar bertemu mereka,” "Aku sudah tidak sabar Bertemu mereka,"

“Apa nama GIRLBAND-nya, hyung?” "Apa nama GIRLBAND-nya, hyung?"

Manajer tersenyum gaje. Manajer tersenyum gaje. “TAJ MahL,” kata manajer, sok misterius. "TAJ MahL," kata manajer, sok misterius.

“Wuah, apakah mereka orang India?” tanya Sungmin, exited. "Wuah, apakah mereka orang india?" Tanya Sungmin, keluar.

“Apakah itu berarti kami akan berjoget-joget seperti ini?” Kangin memeragakan joget Bollywood. "Apakah itu berarti kami akan berjoget-Joget seperti ini?" Memeragakan Kangin Joget Strategi. Eunhyuk dan Donghae ikut-ikutan. Eunhyuk dan Donghae ikut-ikutan.

“Kalian akan tahu sendiri nanti,” lagi-lagi manajer sok misterius, kemudian dia meninggalkan ruang ganti suju. "Kalian akan tahu sendiri nanti," lagi-lagi manajer sok misterius, kemudian dia Meninggalkan suju ruang ganti.

Ruang ganti TAJ MahL Ruang ganti TAJ MahL

“Ya, ampun, minuman gue mana sih? "Ya, ampun, minuman gue mana sih? Dehidarsi nih gue!” Dehidarsi nih gue! "

“Eh, itukan handuk gue,” "Eh, itukan handuk gue,"

“Gila, capek!” "Gila, capek!"

Tidak berbeda jauh dengan ruang ganti suju,ruang ganti TAJ MahL pun ramai karena suara-suara cempreng anggotanya. Berbeda tidak jauh dengan ruang ganti suju, ruang ganti pun ramai MahL TAJ karena cempreng Peran anggotanya.

“EHM,” Rika, manajer mereka, nggak tahu nongol dari mana, tiba-tiba ada di depan pintu dan berdehem. "Ehm," Rika, manajer mereka, nggak tahu nongol dari mana, tiba-tiba ada di depan pintu dan berdehem. Seluruh anggota TAJ MahL langsung menoleh ke arahnya. Seluruh anggota MahL TAJ langsung menoleh ke Arahnya.

“Eh, manajer, kenapa, bu?” tanya MJ. "Eh, manajer, kenapa, bu?" Tanya MJ.

Ada kerjaan lagi untuk kalian,” kata Rika sambil duduk di salah satu kursi dan mengeluarkan berkas-berkas. "Ada kerjaan lagi untuk kalian," kata Rika sambil duduk di salah satu kursi dan mengeluarkan berkas-berkas.

“Apa?! "Apa?! Kerjaan lagi?” sahut Jess. Kerjaan lagi? "Sahut Jess. “Gila, badan gue udah ancur gara-gara nih konser, kita masih ada kerjaan lagi?” lanjutnya. "Gila, badan gue udah ancur gara-gara nih konser, kita masih ada kerjaan lagi?" Lanjutnya.

“Ngapain lagi sih, kok kayaknya kita kerja mulu, kagak ada liburnya,” Talitha, yang paling muda diantara mereka memasang tampang cemberut. "Ngapain lagi sih, kok kayaknya kita kerja mulu, kagak ada liburnya," Talitha, yang paling muda diantara mereka memasang tampang cemberut.

“Tenang aja, abis kerjaan ini selesai, kalian bisa liburan kok,” kata Rika. "Tenang aja, abis kerjaan ini selesai, kalian bisa liburan kok," kata Rika. “Nggak tanggung-tanggung, kalian bisa liburan di Korea,” lanjut Rika. "Nggak tanggung-tanggung, kalian bisa liburan di Korea," lanjut Rika.

“WOA!!!” seluruh anggota TAJ MahL langsung berteriak heboh. "WOA!!!" Seluruh anggota MahL TAJ langsung berteriak heboh.

“Emang kerjaan kita kali ini apa? "Emang kerjaan kita kali ini apa? Kok hebat bener, mpe di kasih libur ke Korea,” tanya Luna. Kok hebat bener, mpe di kasih libur ke Korea, "tanya Luna.

“Kalian bakal dikontrak sama SM entertaiment,” jawab Rika, kalem. "Kalian bakal dikontrak sama SM entertaiment," jawab Rika, kalem. Seluruh anggota TAJ MahL langsung speechless, megap-megap udah kayak ikan mas koki kekurangan oksigen. Seluruh anggota MahL TAJ berkata-kata langsung, udah megap-megap kayak ikan mas koki kekurangan oksigen.

“Eh, kayaknya pernah denger ya?” celetuk Manda. "Eh, kayaknya pernah denger ya?" Celetuk Manda. 4 anggota lainnya langsung menoleh ke arah dia. 4 anggota lainnya langsung menoleh ke arah dia.

“Pabo, ih,” kata Jess, langsung sok korea. "Pabo, ih," kata Jess, langsung sok korea.

“SM itu tuh home productionnya Super Junior, masa lupa sih!” jelas Luna. "SM itu tuh rumah productionnya Super Junior, masa lupa sih!" Jelas Luna.

“Oh, iya, SJ, kok gue lupa ya,” seru Manda, mengacungkan telunjuknya. "Oh, iya, SJ, kok gue lupa ya," seru Manda, mengacungkan telunjuknya. Yang lain langsung geleng-geleng kepala. Yang lain langsung geleng-geleng kepala. Baru kayak gini aja lupa, nanti dia bilang, Super Junior tuh merk minyak goreng lagi. Baru kayak gini aja lupa, nanti dia bilang, Super Junior tuh merk minyak goreng lagi.

Rika membetulkan kacamatanya. Rika membetulkan kacamatanya. “Oh, jadi kalian udah tahu Super Junior, bagus deh, nanti kolaborasinya jadi gampang,” katanya. "Oh, jadi kalian udah tahu Super Junior, bagus deh, kolaborasinya nanti jadi gampang," katanya.

“Ntar dulu, ntar dulu,” MJ memegangi kepalanya, kayak orang mencoba mengetahui sesuatu. "Ntar dulu, ntar dulu," MJ memegangi kepalanya, kayak Mengetahui orang mencoba sesuatu.

“Kolaborasi?!” "Kolaborasi?!"

“Super Junior?!” "Super Junior?!"

“Kita Kolab sama Suju?!” "Kita Kolab sama Suju?!"

Mata mereka membelalak lebar, udah kayak ikan mati. Mata mereka membelalak lebar, udah kayak ikan mati. Rika Cuma mengangguk-angguk, santai. Rika Cuma mengangguk-Angguk, santai.

Bandara Incheon

“Aduh, gila, capek juga yah, penerbangan dari Indo ke Korea,” gumam seorang cewek sambil melepas kacamata hitamnya dan menyeret kopernya. "Aduh, gila, capek juga yah, penerbangan dari Indo ke Korea," gumam seorang cewek sambil Melepas kacamata hitamnya dan menyeret kopernya.

“Iyah, lagian sih, loe, ngajakin liburan ke Korea, kenapa g yang deket-deket aja sih,” ujar orang di sebelahnya. "Iyah, lagian sih, loe, ngajakin liburan ke Korea, kenapa g yang deket-deket aja sih," ujar orang di sebelahnya.

“Duh, udah bosen gue ke Malaysia,” cewek itu mengibaskan tangannya. "Duh, udah bosen gue ke malaysia," cewek itu mengibaskan tangannya.

Seorang cewek lagi, yang berada di belakang mereka, celingukan nggak jelas. Seorang cewek lagi, yang berada di belakang mereka, celingukan nggak jelas.

“Ya, ampun, orang korea tuwh cakep-cakep ya,” katanya. "Ya, ampun, orang korea tuwh cakep-cakep ya," katanya.

Tiba-tiba matanya menangkap sesosok tubuh tinggi semampai. Tiba-tiba matanya Menangkap sesosok tubuh tinggi semampai. Mulutnya langsung megap-megap nggak karuan. Mulutnya langsung megap-megap nggak karuan. Matanya merem melek udah kayak orang ayan. Matanya udah merem melek kayak orang ayan.

“Sis, Die,” dia memegang lengan baju kedua temannya. "Sis, Die," dia memegang kedua lengan baju temannya.

Napa sih loe?” Sisca menoleh ke arahnya. "Napa sih loe?" Sisca menoleh ke Arahnya.

“Duh, jangan-jangan nih anak kambuh lagi,” imbuh Coddie, melihat gejala-gejala ayan yang ditunjukkan Putri. "Duh, jangan-jangan nih anak kambuh lagi," imbuh Coddie, Melihat gejala-gejala ayan yang ditunjukkan Putri. Putri menggeleng. Putri menggeleng. Dia menunjuk sosok yang dilihatnya. Dia menunjuk sosok yang dilihatnya.

“Mimi, sis, Mimi!” pekiknya girang. "Mimi, sis, Mimi!" Pekiknya girang.

“Apa? "Apa? Loe mau minum?” Sisca masih nggak ngerti. Loe mau minum? "Sisca masih nggak ngerti.

“Ya, ampun, bilang dong Put, nih,” Coddie mengulurkan botol minuman ke arah Putri. "Ya, ampun, bilang dong Put, nih," Coddie mengulurkan botol minuman ke arah Putri. Putri langsung manyun menerima perlakuan kedua temannya. Putri langsung manyun menerima Perlakuan kedua temannya.

“Aduh, maksud gue bukan itu,” kata Putri, menepis botol minuman yang diberikan Coddie. "Aduh, maksud gue bukan itu," kata Putri, menjauhkan dari botol minuman yang diberikan Coddie.

“Zhou Mi! "Zhou Mi! Zhou Mi!” teriak putri sambil kembali menunjuk sosok Zhou Mi. Zhou Mi! "Teriak putri sambil menunjuk kembali sosok Zhou Mi.

Sisca dan Coddie menoleh ke arah yang ditunjukkan Putri. Sisca Coddie dan menoleh ke arah yang ditunjukkan Putri. Zhou Mi terlihat berdiri dengan tegap. Zhou Mi terlihat berdiri dengan tegap. Disebelahnya ada Henry. Disebelahnya ada Henry. Mereka sama-sama memakai kacamata hitam. Mereka sama-sama memakai kacamata hitam.

“Yah, nggak ada Suju,” keluh Sisca. "Yah, nggak ada Suju," keluh Sisca. Coddie hanya mengangguk. Coddie hanya mengangguk.

Putri tidak memperdulikan omongan teman-temannya dan terus menatap Zhou Mi dengan tampang mupeng. Putri tidak memperdulikan omongan teman-temannya dan terus menatap Zhou Mi dengan tampang mupeng. Zhou Mi tampak berbicara dengan Henry, kemudian mereka mulai berjalan pergi. Zhou Mi tampak Berbicara dengan Henry, kemudian mereka mulai Berjalan pergi.

“Zhou Mi!” Putri langsung berlari mengikuti Zhou Mi. "Zhou Mi!" Putri langsung berlari Mengikuti Zhou Mi.

“Ry, loe ngerasa nggak kalo kita tuh di ikutin orang?” tanya Zhou Mi kepada Henry dengan bahasa china. "Ry, loe nggak ngerasa kalo kita tuh di ikutin orang?" Tanya Zhou Mi kepada Henry dengan bahasa cina.

“Ih, gege, ge er gila loe!” sahut Henry dengan bahasa Inggris. "Ih, gege, gila ge er loe!" Sahut Henry dengan bahasa Inggris.

“Gue serius Ry, coba aja loe liat ke belakang, ada cewek aneh yang lagi ngeliatin kita,” kata Zhou Mi serius. "Gue serius Ry, coba aja loe liat ke belakang, ada cewek aneh yang lagi ngeliatin kita," kata Zhou Mi serius. Mukanya kelihatan ketakutan. Mukanya kelihatan ketakutan.


Henry ma Zhou Mi lagi di Bandara Henry ma Zhou Mi lagi di Bandara

Akhirnya Henry menengok sedikit ke belakang. Akhirnya Henry Menengok sedikit ke belakang. Matanya menangkap sosok Putri yang emang mengikuti mereka dengan tampang mupeng yang mengerikan. Menangkap matanya sosok Putri yang emang Mengikuti mereka dengan tampang mupeng yang mengerikan. Henry sampai terlonjak kaget melihat tampang Putri. Henry sampai terlonjak kaget Melihat tampang Putri.

“Ya, ampun, loe bener, gege,” kata Henry, langsung merapat ke Zhou Mi.“Gila, ngeri banget sih tampangnya,” lanjutnya. "Ya, ampun, loe bener, gege," kata Henry, langsung merapat ke Zhou Mi. "Gila, ngeri banget sih Tampangnya," lanjutnya.

“Bener kan gue,” kata Zhou Mi, bangga. "Bener kan gue," kata Zhou Mi, bangga.

“Terus gimana nih, gege?” tanya Henry. "Terus gimana nih, gege?" Tanya Henry.

“Oke, gini aja,” Zhou Mi membisiki Henry sebuah rencana. "Oke, gini aja," Zhou Mi membisiki Henry sebuah rencana.

“Hatsy!” putri bersin-bersin.“Ya, ampun siapa sih yang ngebicarain gue?” katanya. "Hatsy!" Putri bersin-bersin. "Ya, ampun siapa sih yang ngebicarain gue?" Katanya.

“Apa mereka ya? "Apa mereka ya? Liat aja tuh si Henry ngelirik-lirik ke sini, pasti mereka baru sadar deh, ada makhluk secantik gue di deket mereka,” Putri langsung cekikikan sendiri. Liat aja tuh si Henry ngelirik-lirik ke sini, pasti mereka baru sadar deh, ada makhluk secantik gue di deket mereka, "Putri langsung cekikikan sendiri. Untung bukan malem-malem, bisa di sangka kuntilanak dia. Untung bukan malem-malem, bisa di sangka kuntilanak dia.

Zhou Mi dan Henry mulai berjalan lagi, Putri mengikuti mereka dari belakang. Zhou Mi dan Henry mulai Berjalan lagi, Putri Mengikuti mereka dari belakang. Tiba-tiba Zhou Mi dan Henry berbelok. Tiba-tiba Zhou Mi dan Henry berbelok. Ketika putri ikut berbelok, Zhou Mi dan Henry sudah menghilang. Ketika putri ikut berbelok, Zhou Mi dan Henry sudah menghilang.

“Zhou Mi! "Zhou Mi! Zhou Mi dimana?” Putri teriak-teriakan sendiri. Zhou Mi dimana? "Teriak-Teriakan Putri sendiri. Sementara orang-orang yang lewat menoleh ke arahnya. Sementara orang-orang yang lewat menoleh ke Arahnya. Tapi Putri nggak peduli. Putri tapi nggak peduli.

Seseorang mencoleknya dari belakang. Mencoleknya seseorang dari belakang.

“WA!!! "WA! Penculik!” teriak Putri heboh sambil memukul orang yang mencoleknya. Penculik! "Teriak Putri heboh sambil memukul orang yang mencoleknya.

“Wait, wait!” seru orang itu. "Tunggu, tunggu!" Seru orang itu. Putri langsung melihat orang yang mencoleknya. Melihat putri langsung orang yang mencoleknya. Matanya membelalak kaget, mulutnya membuka lebar. Matanya membelalak kaget, mulutnya Membuka lebar.

“Ni hai hao ba (kamu nggak apa-apa)?” tanya Zhou Mi. "Ni hai hao ba (kamu nggak apa-apa)?" Tanya Zhou Mi. Putri malah mengerjap-kerjapkan matanya, nggak ngerti masih dengan mulut menganga. Putri malah mengerjap-kerjapkan matanya, nggak ngerti masih dengan mulut menganga.

“Are you sick?” tanya Henry, melihat kelakuan Putri. "Apakah kau sakit?" Tanya Henry, Melihat kelakuan Putri.

Belum sempat Putri menjawab, seseorang sudah memanggilnya dari belakang Zhou Mi dan Henry. Belum sempat Putri menjawab, seseorang sudah memanggilnya dari belakang Zhou Mi dan Henry.

“Putri! "Putri! Ya ampun,” seru Sisca sambil menerobos di antara Zhou Mi dan Henry. Ya ampun, "seru Ran sambil Menerobos di antara Zhou Mi dan Henry.

“Loe tuh maen lari aja!” sahut Coddie dengan nafas ngos-ngosan. "Loe tuh maen lari aja!" Sahut Coddie nafas dengan LSM-ngosan. Sisca dan Coddie langsung menyadari kehadiran Zhou Mi dan Henry di situ. Sisca dan langsung menyadari kehadiran Coddie Zhou Mi dan Henry di situ.

'Ya ampun, nih dua orang emang cakep, pantesan aja Putri ampe bengong kayak sapi ompong gitu' pikir Sisca sambil memperhatikan Zhou Mi dan Henry bergantian. 'Ya ampun, nih dua orang emang cakep, pantesan aja ampe Putri bengong kayak sapi ompong gitu' pikir Sisca sambil Memperhatikan Zhou Mi dan Henry bergantian.

'Gila, keren banget nih cowok, walaupun masih kerenan Kangin seh,' pikir Coddie ikut-ikutan melihat Zhou Mi dan Henry. 'Gila, keren banget nih cowok, walaupun masih kerenan Kangin seh,' pikir Coddie Melihat ikut-ikutan Zhou Mi dan Henry.

“Ehm, that girl is your friend?” tanya Henry, risih di perhatikan oleh Sisca dan Coddie. "Ehm, gadis itu adalah teman Anda?" Tanya Henry, risih di perhatikan oleh Sisca dan Coddie.

“Oh, yes, yes, sorry about her behavior,” kata Sisca, menunduk. "Oh, ya, ya, maaf tentang perilaku," kata Sisca, menunduk.

“Never mind,” Henry tersenyum manis. "Sudahlah," Henry tersenyum manis.

“Women you ji Henry, lai ba! "Wanita kau ji Henry, lai ba! (Kita harus pergi, Henry, ayo!)” ucap Zhou Mi. (Kita harus pergi, Henry, ayo!) "Ucap Zhou Mi. Henry mengangguk. Henry mengangguk.

“We have to go, see you,” kata Henry. "Kita harus pergi, melihat Anda," kata Henry.

Putri yang daritadi hanya menganga melihat mereka tiba-tiba kesadarannya balik dan muncul sebuah ide gila di kepalanya. Putri yang daritadi hanya menganga Melihat tiba-tiba mereka balik dan kesadarannya Muncul sebuah ide gila di kepalanya.

“Wait! "Tunggu! We can't speak korean, would you like to be our guide?” teriaknya. Kita tidak dapat berbicara korean, apakah Anda ingin menjadi pemandu kami? "Teriaknya.

Sisca dan Coddie memandang nggak percaya ke arah temannya. Sisca dan nggak percaya Coddie Memandang ke arah temannya.

Henry dan Zhou Mi berbalik, memandang Putri dengan tatapan kaget. Henry dan Zhou Mi berbalik, Putri Memandang dengan tatapan kaget.

to be continued… dilanjutkan ...

Bandara Inchoen, waktu yang sama

“Nadia, kamu harus berusaha keras dalam audisi ini, oke?” seorang wanita berkata sambil mengepalkan tinjunya, mencoba memberi semangat. "Nadia, kamu harus berusaha keras dalam audisi ini, oke?" Seorang wanita berkata sambil mengepalkan tinjunya, mencoba memberi semangat. Nadia menghela nafas, malas. Nadia menghela nafas, malas.

“Di Indonesia kamu memang artis terkenal, tapi disini kamu itu pemula, jadi kamu harus kerja keras, Nadia,” wanita itu menepuk pundak Nadia, lembut. "Di Indonesia kamu memang artis yg benar, tapi disini kamu itu pemula, jadi kamu harus kerja keras, Nadia," wanita itu menepuk Pundak Nadia, lembut. Nadia hanya mengangguk. Nadia hanya mengangguk.

Korea, here I come. Korea, di sini aku datang.

~~~ ~ ~ ~

SM Entertaiment SM Entertaiment

“Uwh, ternyata capek ya, kerja di SM,” keluh Dewi pada orang disebelahnya. "Uwh, ternyata capek ya, kerja di SM," keluh Dewi pada orang disebelahnya.

“Tapi enakkan, bisa ngeliat-liat artis korea,” sahut Monik. "Tapi enakkan, bisa ngeliat-liat artis korea," sahut Monik. Mereka lagi minum minuman kaleng sambil duduk-duduk di sebuah sofa. Mereka lagi minum minuman kaleng sambil duduk-duduk di sebuah sofa.

“Iya, ngeliat doang, kagak pernah ngobrol gue,” gerutu Dewi. "Iya, ngeliat doang, kagak pernah ngobrol gue," gerutu Dewi. Monik tertawa melihat tingkah temannya. Monik tertawa Melihat Tingkah temannya.

“Habis ini gue masih ada kerjaan lagi,” Dewi meminum minuman kaleng yang dibelinya. "Habis ini gue masih ada kerjaan lagi," Dewi meminum minuman kaleng yang dibelinya.

“Ngapain lagi?” tanya Monik. "Ngapain lagi?" Tanya Monik.

“Gue di suruh pak Han buat ngasih kostum ke ruang ganti super junior,” jawab Dewi, malas. "Gue di suruh pak Han buat ngasih ke ruang ganti Kostum super junior," jawab Dewi, malas.

“Wah, gila, asyik dong, ketemu suju,” mata Monik langsung berbinar-binar dah kayak lampu disco. "Wah, gila, asyik dong, ketemu suju," mata Monik langsung dah Berbinar-binar kayak lampu disko.

“Mananya yang asyik, paling abis nganter tuh baju gue di kasih kerjaan lain lagi, capek deh,” kata Dewi, kesel. "Mananya yang asyik, paling abis nganter tuh baju gue kasih kerjaan lain lagi, capek deh," kata Dewi, kesel.

“Yang penting kan bisa ngeliat suju, mau gue gantiin?” tanya Monik, berharap. "Yang penting kan bisa ngeliat suju, mau gue gantiin?" Tanya Monik, berharap.

“No way, jarang-jarang gue bisa ketemu suju,” Dewi tersenyum-senyum gaje. "Tidak mungkin, jarang-jarang gue bisa ketemu suju," Dewi tersenyum-senyum gaje.

“Wee, tadi aja ngeluh, sekarang semangat, dasar loe, ketebak!” Monik memukul ringan tangan Dewi. "Wee, tadi aja ngeluh, sekarang semangat, dasar loe, ketebak!" Monik ringan tangan memukul Dewi. Dewi langsung berdiri dan membuang kaleng minumannya. Dewi langsung berdiri dan Membuang kaleng minumannya.

“Yuk, ah, gue mau ketemu sama my kyubaby dulu,” katanya sambil cengar-cengir. "Yuk, ah, gue mau ketemu sama kyubaby saya dulu," katanya sambil cengar-cengir.

“Awas, mimisan,” ledek Monik. "Awas, mimisan," ledek Monik. Dewi menjulurkan lidahnya dan segera pergi. Dewi menjulurkan lidahnya dan segera pergi.

Dia mengambil baju yang harus diantarnya dan berjalan menuju ruang ganti suju. Dia banteng baju yang harus diantarnya dan Berjalan menuju ruang ganti suju. Jantungnya dag dig dug pengen ketemu sama Kyuhyun, member favoritnya di suju. Jantungnya dag dig dug pengen ketemu sama Kyuhyun, anggota favoritnya di suju. Dia mengetuk pintu ruangan, pelan. Ruangan Dia mengetuk pintu, pelan.

“Yo, nuguseyo?” tanya orang di dalam. "Yo, nuguseyo?" Tanya orang di dalam.

“Staff,” jawab Dewi. "Staf," jawab Dewi. Duh, suara siapa ya itu? Duh, suara siapa ya itu? Kyuhyun kah? Kyuhyun kah? Orang itu membuka pintu ruangan. Orang itu Membuka pintu ruangan.

“Ne?” "Ne?"


Yah, ternyata Eeteuk, pikir Dewi, kecewa. Yah, ternyata Eeteuk, pikir Dewi, kecewa.

“Saya mau mengantar baju,” kata Dewi menyodorkan baju yang dipegangnya ke Eeteuk. "Saya mau Mengantar baju," kata Dewi menyodorkan baju yang dipegangnya ke Eeteuk. Eeteuk menerimanya dan melihat baju itu. Eeteuk menerimanya dan Melihat baju itu.

“Kyunnie! "Kyunnie! Bajumu udah datang nih,” jantung Dewi langsung berdegup kencang mendengar Eeteuk memanggil member kesayangannya itu. Bajumu udah datang nih, "Dewi langsung jantung berdegup Kencang Mendengar anggota memanggil Eeteuk kesayangannya itu.

“Mana? "Mana? Lama banget,” sahut Kyuhyun, dingin. Lama banget, "sahut Kyuhyun, dingin. Saking dinginnya, Dewi ampe membeku di tempat. Saking Dinginnya, Dewi ampe membeku di tempat. Kyuhyun mengambil baju itu dan segera pergi untuk mencobanya. Kyuhyun banteng baju itu dan segera pergi untuk mencobanya.

“Sebentar, ya,” kata Eeteuk sambil tersenyum. "Sebentar, ya," kata Eeteuk sambil tersenyum. Dewi cuma mengangguk. Dewi cuma mengangguk.

Belum ada 5 menit, Kyuhyun sudah balik lagi dengan tampang super duper BT yang ngebuat Dewi langsung jiper ngeliatnya. Belum ada 5 menit, Kyuhyun sudah balik lagi dengan tampang yang super duper BT yang ngebuat Dewi langsung jiper ngeliatnya. Aish, apalagi nih? Aish, apalagi nih? Kok my Kyubaby galak amat ya? Kok saya Kyubaby galak amat ya? Atau lagi PMS? Atau lagi PMS? Pre Marah Syndrom? Pra Marah Syndrom? Pikir Dewi, ngaco. Pikir Dewi, ngaco.

“Ngambil baju yang bener dong! "Ngambil baju yang bener dong! Ukurannya kekecilan nih!” kata Kyuhyun menyodorkan baju itu ke tangan Dewi dengan kasar. Ukurannya kekecilan nih! "Kata Kyuhyun menyodorkan baju itu ke tangan Dewi dengan kasar. Dewi Cuma diem. Dewi Cuma diem.

“Gimana sih kerjanya, keasyikan ngeliatin artis sih, jadinya nggak bener deh kerjanya,” Aish, ini sih udah keterlaluan! "Gimana sih kerjanya, Keasyikan ngeliatin artis sih, jadinya nggak bener deh kerjanya," Aish, ini sih udah keterlaluan!

“Hei, omongan di jaga ya! "Hei, omongan di jaga ya! Loe pikir loe siapa? Loe pikir loe siapa? Ngomong seenak jidat!” teriak Dewi marah. Ngomong seenak jidat! "Teriak Dewi marah. Kyuhyun dan Eeteuk sampai kaget dibuatnya. Kyuhyun dan Eeteuk sampai kaget dibuatnya. Mereka memandang Dewi bengong. Mereka Memandang Dewi bengong. Rasain loe, jangan loe pikir gara-gara loe member kesayangan gue, jadinya gue diem aja di ejek-ejek sama loe. Rasain loe, jangan loe pikir loe gara-gara anggota kesayangan gue, jadinya gue diem aja di ejek-ejek sama loe.

Tapi kemudian Dewi menyadari sesuatu. Tapi Kemudian Dewi menyadari sesuatu. Kenapa Eeteuk dan Kyuhyun memandangnya bengong. Kenapa Eeteuk dan Kyuhyun bengong memandangnya. Kenapa mereka nggak ngebales perkataan Dewi. Kenapa mereka nggak ngebales perkataan Dewi.

MAMI! MAMI! Udah keren-keren gue marah-marah, gue marah-marah pake bahasa indonesia!!! Udah keren-keren gue marah-marah, gue marah-marah pake bahasa Indonesia! Jelas lha mereka cengo!! Lha jelas mereka cengo!!

Di saat yang sama Di saat yang sama

Seorang laki-laki berjalan melintasi sofa tempat Monik tertidur karena kelelahan dan bosan menunggu temannya balik. Seorang laki-laki Berjalan melintasi sofa tempat Monik tertidur karena kelelahan dan bosan menunggu temannya balik. Laki-laki itu menghentikan langkahnya. Laki-laki itu menghentikan langkahnya. Dia tersenyum geli. Dia tersenyum geli. Dengan langkah pelan dia berjalan mendekati monik dan mentoel-toel pipinya. Dengan langkah pelan dia Berjalan Mendekati Monik dan mentoel-toel pipinya.

“Hng,” Monik, bergumam pelan. "Hng," Monik, bergumam pelan. Tangannya mengibas, menepis tangan laki-laki itu. Tangannya mengibas, menjauhkan dari tangan laki-laki itu. reaksi monik membuat laki-laki itu semakin penasaran dan geli. reaksi Monik membuat laki-laki itu semakin penasaran dan geli. Laki-laki itu mentoel pipi Monik lagi. Laki-laki itu pipi mentoel Monik lagi.

Dahi Monik berkerut, alisnya bertaut. Monik dahi berkerut, alisnya bertaut.

“Dewi, gue lagi nggak mood becanda,” katanya tanpa membuka mata. "Dewi, gue lagi nggak mood becanda," katanya tanpa Membuka mata. Laki-laki itu memandang Monik heran. Laki-laki Memandang Monik itu heran. Tidak mengerti apa yang dikatakannya. Tidak mengerti apa yang dikatakannya. Dia kembali mentoel pipi Monik. Dia kembali mentoel pipi Monik.

“Dewi, gue,” Monik berteriak keras, membuka matanya. "Dewi, gue," Monik berteriak keras, Membuka matanya. Omongannya tertahan melihat siapa yang ada di hadapannya. Omongannya tertahan Melihat siapa yang ada di hadapannya.


HENRY LAU! HENRY LAU!

Henry berdiri di hadapannya. Henry berdiri di hadapannya. Tersenyum manis dengan puppy eyes-nya. Tersenyum manis dengan mata puppy-nya.

“Sorry, did I bother you?” katanya sambil menatap Monik. "Maaf, apakah aku mengganggumu?" Katanya sambil menatap Monik. Monik menggeleng. Monik menggeleng.

'wew, gue bisa meleleh diliatin mulu kayak gitu,' pikir Monik dalam Hati. 'wew, gue bisa meleleh diliatin mulu kayak gitu,' pikir Monik dalam Hati.

Henry menatap sepatunya dan menggesek sepatunya pada lantai. Henry menatap sepatunya dan menggesek sepatunya pada lantai. Terlihat malu-malu ingin menyampaikan sesuatu. Terlihat malu-malu ingin menyampaikan sesuatu.

“Ehm,” dia berdehem. "Ehm," dia berdehem. Monik memperhatikannya intens. Monik intens memperhatikannya. Menunggu kalimat dari bibir Henry. Menunggu kalimat dari bibir Henry.

“Sebenernya, aku baru sampe di sini tadi dan Zhou gege ninggalin aku,” katanya dengan bahasa korea yang susah payah. "Sebenernya, aku baru sampe di sini tadi dan Zhou gege ninggalin aku," katanya dengan bahasa korea yang susah payah.

“Kamu tahu dimana ruang ganti Super Junior?” tanya Henry sambil menunduk malu. "Kamu tahu dimana ruang ganti Super Junior?" Tanya Henry sambil menunduk malu.

'Ya, ampun, perlu ya, dia malu-malu kayak gitu?' 'Ya, ampun, perlu ya, dia malu-malu kayak gitu? " Monik menahan diri untuk tidak mencubit pipi mochi milik Henry. Monik menahan diri untuk tidak mencubit pipi Mochi milik Henry.

Henry kembali menatap Monik, meminta jawaban. Henry kembali menatap Monik, Meminta jawaban. Monik mengangguk sebagai jawabannya. Monik mengangguk Sebagai jawabannya.

“Mau kuantar,” tawar Monik. "Mau kuantar," tawar Monik. Henry mengangguk semangat. Henry mengangguk semangat.

“Makasih ya, aku nggak tahu lagi harus gimana!” Henry tiba-tiba memeluk Monik. "Makasih ya, aku nggak tahu lagi harus gimana!" Henry tiba-tiba memeluk Monik.

'Gila! 'Gila! Kalo gue mati sekarang, gue nggak bakal nyesel!' Kalo gue mati sekarang, gue nggak bakal nyesel! " jantung Monik berdebar kencang. Monik jantung berdebar Kencang.

'Tapi nggak deh, kasian mochi kalo gue mati sekarang, ntar dia nangis lagi,' Monik senyum-senyum gaje di pelukan Henry. 'Tapi nggak deh, kasian kalo gue Mochi mati sekarang, ntar dia nangis lagi,' Monik senyum-senyum gaje di pelukan Henry.

“Sorry,” dengan wajah memerah, Henry melepas pelukannya. "Maaf," dengan wajah memerah, Henry Melepas pelukannya. Sedangkan Monik sedikit menyesalinya. Sedangkan Monik sedikit menyesalinya.

Pertokoan Apgeujong

Seorang gadis tampak kewalahan memegang pamflet yang harus dia sebarkan. Seorang gadis tampak kewalahan memegang pamflet yang harus dia sebarkan. Dia adalah pelayan sebuah restoran di wilayah itu. Dia adalah pelayan sebuah restoran di wilayah itu. Pemilik restoran itu menyuruhnya untuk membagi-bagikan pamflet untuk mengiklankan restoran mereka. Pemilik restoran itu menyuruhnya untuk Membagi-bagikan pamflet untuk mengiklankan restoran mereka.

“WUA!” "WUA!"

Karena tidak hati-hati, gadis itu menjatuhkan pamflet-pamflet itu. Karena tidak hati-hati, gadis itu menjatuhkan pamflet-pamflet itu. “Aish, jatuh deh,” gerutu Mai. "Aish, jatuh deh," gerutu Mai. Dia memungut pamflet-pamflet yang sekarang bertebaran di jalanan. Dia memungut pamflet-pamflet yang sekarang bertebaran di jalanan.

Mai melihat kaki seseorang dengan ujung matanya. Mai Melihat seseorang dengan ujung kaki matanya. “Ah, mianhamnida, bisakah anda membantuku memungut pamflet ini?” kata Mai, melambaikan tangannya. "Ah, mianhamnida, bisakah anda membantuku memungut pamflet ini?" Kata Mai, melambaikan tangannya.

“Mwot? "Mwot? Aku?” seru orang itu, kaget. Aku? "Seru orang itu, kaget.

“Iya, tolonglah,” pinta Mai, tanpa melihat orang itu. "Iya, tolonglah," pinta Mai, tanpa Melihat orang itu.

'berani sekali dia menyuruh-nyuruhku, apa dia tidak tahu siapa aku?' 'berani sekali dia menyuruh-nyuruhku, apa dia tidak tahu siapa aku? " pikir Kim Heechul, orang itu. pikir Kim Heechul, orang itu. tapi kemudian Heechul membungkuk dan mulai memunguti pamflet-pamflet yang berserakan. Kemudian Heechul tapi mulai membungkuk dan memunguti pamflet-pamflet yang berserakan.


Ketika memungut pamflet yang berada di dekat kaki Mai, perhatian Heechul teralih ke sepatunya. Ketika memungut pamflet yang berada di dekat kaki Mai, Heechul perhatian teralih ke sepatunya. Mai memakai sepatu kanvas yang dilukis olehnya sendiri. Mai yang memakai sepatu Kanvas dilukis olehnya sendiri.

“Wuah, sepatumu unik, beli dimana?” tanya Heechul. "Wuah, sepatumu unik, beli dimana?" Tanya Heechul. Mai tersenyum. Mai tersenyum.

“Aku bikin sendiri,” katanya. "Aku bikin sendiri," katanya. Heechul mengangguk-anggukkan kepalanya. Heechul mengangguk-anggukkan kepalanya. Kemudian dia menyerahkan pamflet yang sudah dipungutnya. Kemudian dia menyerahkan pamflet yang sudah dipungutnya.

“Ini lain kali hati-hati,” katanya. "Ini lain kali hati-hati," katanya. “Kamsa,” Mai menengadah, menatap orang yang membantunya. "Kamsa," Mai menengadah, menatap orang yang membantunya.

KIM HEECHUL!!! KIM HEECHUL!

Orang yang dari tadi membantunya adalah Kim Heechul? Orang yang dari tadi membantunya adalah Kim Heechul? Mimpikah dia? Mimpikah dia?

Heechul mengibaskan tangannya di depan muka Mai. Heechul mengibaskan tangannya di depan muka Mai. “Hello? "Halo? Gwecana yo?” tanya Heechul. Gwecana yo? "Tanya Heechul. Mai langsung mengerjap-kerjapkan matanya. Mai langsung mengerjap-kerjapkan matanya.

“Gwecana,” kata Mai, mengumpulkan kembali kesadarannya. "Gwecana," kata Mai, mengumpulkan kembali kesadarannya.

“Kamsahamnida, ini silahkan,” Mai menyerahkan sebuah kupon restoran kepada Heechul. "Kamsahamnida, ini silahkan," Mai menyerahkan sebuah restoran kupon kepada Heechul. Heechul memandang kupon itu. Memandang Heechul kupon itu.

'Gila, gue udah ngebungkuk-bungkuk mpe rematik gue kambuh, cuma di kasih kupon doang?' 'Gila, gue udah ngebungkuk-bungkuk mpe Rematik gue kambuh, cuma di kasih kupon doang? " ketika Heechul baru mau protes, Mai sudah menghilang dari hadapannya. Ketika baru mau protes Heechul, Mai sudah menghilang dari hadapannya. Akhirnya Heechul cuma bisa memasukkan kupon itu ke dalam sakunya. Akhirnya cuma bisa Heechul Memasukkan kupon itu ke dalam sakunya.

Taman kota di Seoul Taman kota di Seoul

Ara berjalan sempoyongan. Ara Berjalan sempoyongan. Dia baru saja dari universitasnya untuk mengumpulkan tugas. Dia baru saja dari universitasnya untuk mengumpulkan tugas. Demi mengerjakan tugas itu, dia rela 3 hari 3 malam begadang tidak tidur. Demi Mengerjakan tugas itu, dia nyata 3 hari 3 malam begadang tidak tidur. Sekarang dia merasa kepalanya mau pecah saking pusingnya. Sekarang dia Merasa kepalanya mau pecah saking pusingnya. Perutnya mual seperti mau muntah. Perutnya mual seperti mau muntah. Tapi dia belum makan apapun hari ini, jadi dia tidak bisa memuntahkan apapun. Tapi dia belum makan apapun hari ini, jadi dia tidak bisa memuntahkan apapun.

“AWAS!!” seseorang berteriak dari sebelah kanan Ara. "AWAS!!" Seseorang berteriak dari sebelah kanan Ara. Ara menoleh. Ara menoleh. Melihat sebuah bola melesat ke arahnya. Melihat sebuah bola melesat ke Arahnya.

BUGH! BUGH!

Tanpa dapat dihindari, bola itu mengenai kepala Ara. Tanpa dapat dihindari, bola itu mengenai kepala Ara. Ara terjungkal kebelakang. Ara Terjungkal kebelakang. Untung saja sempat ditahan oleh seseorang. Untung saja sempat ditahan oleh seseorang. Kepalanya yang pusing tambah pusing. Kepalanya yang pusing tambah pusing. 'Gue nggak tahan lagi,' katanya, kesadarannya mulai hilang. 'Gue nggak tahan lagi, "katanya, kesadarannya mulai hilang.

“Hei, sadarlah,” sahut orang yang menahannya. "Hei, Sadarlah," sahut orang yang menahannya. Menepuk-nepuk pipinya pelan. Menepuk-nepuk pipinya pelan. Ara menggeleng lemah. Ara menggeleng lemah.

“Dimana, rumah, aku,” Ara mendengar kalimat orang itu yang terputus-putus. "Dimana, rumah, aku," Ara Mendengar orang itu kalimat yang terputus-putus. Dan Ara merasakan bahwa dia bergumam sesuatu. Dan Ara Merasakan Bahwa dia bergumam sesuatu. Kemudian pandangannya menjadi gelap. Kemudian pandangannya menjadi gelap.

“Aish, bagaimana ini?” tanya pria yang memegang Ara. "Aish, bagaimana ini?" Tanya pria yang memegang Ara.

“Hyung sih, main bolanya terlalu bersemangat,” kata pria yang lebih muda, menyalahkan. "Hyung sih, bolanya utama terlalu bersemangat," kata pria yang lebih muda, menyalahkan.

“Ucapanmu tidak menyelesaikan masalah,” gerutu pria pertama. "Ucapanmu tidak menyelesaikan masalah," gerutu pria pertama.

“Kita antar aja ke alamat yang dia sebutkan,” ajak pria ketiga. "Kita antar aja ke alamat yang dia sebutkan," Ajak pria ketiga.

Pria pertama mengangguk. Pria pertama mengangguk. Mereka menggotong Ara ke dalam mobil. Mereka menggotong Ara ke dalam mobil.

Jalan raya Kangnam Jalan raya Kangnam

Dessy berjalan sambil menunduk. Dessy Berjalan sambil menunduk. Meski sudah hampir setengah tahun dia di Korea, tapi dia tetap kangen pada rumahnya. Meski sudah hampir setengah tahun dia di Korea, tapi dia tetap kangen pada rumahnya. Terakhir kali dia ke Indonesia adalah saat liburan 3 bulan yang lalu. Terakhir kali dia ke Indonesia adalah saat liburan 3 bulan yang lalu. Dessy menghela nafas. Dessy menghela nafas.

Dia melihat sebuah gereja beberapa meter di depan. Dia Melihat sebuah gereja Beberapa meter di depan. Baiklah, mungkin sebaiknya aku berdoa saja untuk menghilangkan rasa kangenku, pikirnya. Baiklah, mungkin aku berdoa saja Sebaiknya untuk menghilangkan rasa kangen, pikirnya. Maka diapun melangkah masuk ke dalam gereja. Maka diapun Melangkah masuk ke dalam gereja. Di gereja itu ada dua orang pria yang sedang berdoa dengan kusyuk. Di gereja itu ada dua orang pria yang sedang berdoa dengan kusyuk. Karena tidak ingin mengganggu, Dessy mengambil tempat di belakang mereka. Karena tidak ingin mengganggu, Dessy banteng tempat di belakang mereka.

Dia melepas jaketnya dan berdoa di dalam gereja. Dia Melepas jaketnya dan berdoa di dalam gereja. Untuk keluarganya di Jakarta, untuk teman-temannya, dan untuk kuliahnya. Untuk Keluarganya di Jakarta, untuk teman-temannya, dan untuk kuliahnya. Semoga, aku cepat-cepat menyelesaikan studiku di sini, jadi aku bisa cepet balik, pintanya. Semoga, aku cepat-cepat menyelesaikan studiku di sini, jadi aku bisa cepet balik, pintanya. Amin. Amin.

“You are my angel, whisper softly dajeonghan soksagimeun “I love you, everyday”” "Kau adalah malaikat, bisikan lembut dajeonghan soksagimeun" Aku cinta padamu, setiap hari ""

Tiba-tiba handphone Dessy berbunyi. Tiba-tiba handphone berbunyi Dessy. Ya, ampun, ngagetin aja. Ya, ampun, ngagetin aja.

“Yoboseyo,” "Yoboseyo,"

“Eh, Des, Nina nih, cepetan balik dong, Ara tepar,” "Eh, Des, Nina nih, cepetan balik dong, Ara tepar,"

“Hah? "Hah? Tepar maksud loe?” Tepar maksud loe? "

“Gue nggak ngerti deh, pokoknya loe cepetan balik, jangan lupa beliin obat penurun demam ya,” "Gue nggak ngerti deh, pokoknya loe cepetan balik, jangan lupa beliin obat penurun demam ya,"

Tanpa memberi Dessy kesempatan lagi, Nina, teman asramanya di Korea, menutup telpon. Tanpa memberi kesempatan lagi Dessy, Nina, teman asramanya di Korea, Menutup telpon.

“Uwh, dasar gaje,” gerutu Dessy. "Uwh, dasar gaje," gerutu Dessy. Tapi akhirnya dia berjalan keluar gereja. Tapi akhirnya dia Berjalan keluar gereja.

Ketika berada di luar gereja. Ketika berada di luar gereja. Hujan turun lebat. Hujan turun lebat. 'Duh, pegimana ini? 'Duh, pegimana ini? Aku nggak bawa payung lagi,' pikir Dessy. Aku nggak bawa payung lagi, 'pikir Dessy. Saat sibuk berpikir, seseorang, mencoleknya dari belakang. Jam sibuk Berpikir, seseorang, mencoleknya dari belakang.

Tubuh Dessy langsung jadi kaku. Tubuh Dessy langsung jadi kaku. Hii, siapa ya? Hii, siapa ya? Jangan-jangan perampok? Jangan-jangan perampok? Apa gue kabur aja? Apa gue kabur aja? Ntar gue kepeleset lagi. Ntar gue kepeleset lagi.

“Ini jaket kamu kan?” kata orang yang mencoleknya. "Ini jaket kamu kan?" Kata orang yang mencoleknya.

Sambil menghembuskan nafas lega, Dessy menoleh. Sambil menghembuskan nafas lega, Dessy menoleh. Matanya membelalak kaget melihat orang yang menyodorkan jaketnya. Melihat matanya membelalak kaget orang yang menyodorkan jaketnya.

“Kenapa?” tanya orang itu dengan senyum innocentnya. "Kenapa?" Tanya orang itu dengan senyum innocentnya.


DONGHAE SUPER JUNIOR??!!!! SUPER JUNIOR Donghae ??!!!!

“Kamu, ngapain di sini? "Kamu, ngapain di sini? Berdoa juga?” hanya itu perkataan yang mampu Dessy ucapkan. Berdoa juga? "Hanya itu yang mampu perkataan Dessy ucapkan.

Dessy pabo! Dessy pabo! Kenapa nanya hal kayak gitu? Kenapa nanya hal kayak gitu? Pikirnya, mengutuk diri sendiri. Pikirnya, mengutuk diri sendiri. Donghae tertawa kecil. Donghae tertawa kecil.

“Aku Cuma nemenin Siwon berdoa kok,” katanya. "Aku Cuma nemenin Siwon berdoa kok," katanya.

Dessy tersenyum kaku. Dessy tersenyum kaku. Gue kira, loe yang doa, pikirnya. Gue kira, loe yang doa, pikirnya.

“Kamu buru-buru?” tanya Donghae. "Kamu buru-buru?" Tanya Donghae. Dessy mengangguk. Dessy mengangguk.

“Temenku sakit, aku mau ngebeli obat penurun demam,” jawab Dessy. "Temenku sakit, aku mau ngebeli obat penurun demam," jawab Dessy.

“Mau aku antar?” tanya Donghae. "Mau aku antar?" Tanya Donghae.

Jantung Dessy berdegup lebih cepat mendengar pertanyaan Donghae. Dessy jantung berdegup lebih cepat Mendengar pertanyaan Donghae. Dia menggeleng keras, meskipun hatinya maunya ngangguk keras. Dia menggeleng keras, meskipun hatinya maunya ngangguk keras.

“Nanti ngerepotin,” kata Dessy, beralasan. "Nanti ngerepotin," kata Dessy, beralasan.

“Gwencana, lagipula, hujannya kayaknya bakal lama, kasihan temen kamu,” kata Donghae, menarik tangan Dessy. "Gwencana, lagipula, kayaknya hujannya bakal lama, kasihan temen kamu," kata Donghae, menarik tangan Dessy.

Ya, ampun, nih orang mau ngebikin gue mati jantungannya? Ya, ampun, nih orang mau ngebikin gue mati jantungannya? Tuhan, tolong jangan cabut nyawa gue sekarang, pikir Dessy. Tuhan, tolong jangan cabut nyawa gue sekarang, pikir Dessy.

“Siwon! "Siwon! Nggak apa-apakan kalo dia ikut?” Donghae berteriak ke arah pria yang baru selesai berdoa. Nggak apa-apakan kalo dia ikut? "Donghae berteriak ke arah pria yang baru selesai berdoa.

Pria itu hanya tersenyum dan mengangguk. Pria itu hanya tersenyum dan mengangguk.


“Tuh, nggak apa-apa, ayo!” Donghae menarik Dessy ke arah mobil. "Tuh, nggak apa-apa, ayo!" Donghae Dessy menarik ke arah mobil. Siwon juga berjalan ke arah mobil. Siwon juga Berjalan ke arah mobil.

“Siwon imnida,” kata Siwon memperkenalkan diri ketika mereka sudah di mobil. "Siwon imnida," kata Siwon memperkenalkan diri Ketika mereka sudah di mobil. Siwon yang mengendarai. Siwon yang mengendarai.

“Dessy imnida,” balas Dessy. "Dessy imnida," balas Dessy.

“Eh, Siwon, ke apotek sebentar, mau beli obat,” kata Donghae. "Eh, Siwon, ke apotek sebentar, mau beli obat," kata Donghae.

“Hae, kamu sakit?” Siwon memandang Donghae cemas. "Hae, kamu sakit?" Siwon Donghae Memandang cemas.

“Bukan, temannya yang sakit,” Donghae menggeleng dan menunjuk Dessy. "Bukan, temannya yang sakit," Donghae menggeleng dan menunjuk Dessy.

“Oh,” komentar Siwon singkat. "Oh," Siwon komentar singkat.

Ketika Siwon menepikan mobil, Donghae menahan Dessy yang mau keluar dari mobil untuk membeli obat. Ketika menepikan mobil Siwon, Donghae Dessy menahan yang mau keluar dari mobil untuk membeli obat.

“Biar aku yang keluar,” kata Donghae. "Biar aku yang keluar," kata Donghae.

“Tapi,” Dessy menolak. "Tapi," Dessy menolak.

“Nanti kamu keujanan, nanti kamu sakit,” kata Donghae. "Nanti kamu keujanan, nanti kamu sakit," kata Donghae.

OMONA!!! OMONA! Perlu nggak sih dia ngomong kayak gitu?!!! Perlu nggak sih dia ngomong kayak gitu?!!!

Akhirnya Dessy tinggal di mobil dengan Siwon. Akhirnya Dessy tinggal di mobil dengan Siwon.

“Temennya Hae ya?” tanya Siwon. "Hae temennya ya?" Tanya Siwon. Dessy menggeleng. Dessy menggeleng.

“Lho,” Siwon menatapnya bingung. "Lho," Siwon menatapnya bingung.

“Baru ketemu tadi kok,” jelas Dessy. "Baru ketemu tadi kok," jelas Dessy. “Mianhamnida, aku ngerepotin ya?” kata Dessy, menunduk. "Mianhamnida, aku ngerepotin ya?" Kata Dessy, menunduk.

“Oh, nggak, nggak kok,” kata Siwon menggeleng. "Oh, nggak, nggak kok," kata Siwon menggeleng. Kemudian mereka berdua terdiam. Kemudian mereka berdua terdiam.

“Kamsahamnida, oppa,” kata Dessy sambil membungkuk ketika mereka sampai di apartemennya. "Kamsahamnida, Oppa," kata Dessy sambil membungkuk Ketika mereka sampai di apartemennya.

“Apa oppa mau mampir dulu, menunggu hujan?” tawar Dessy, ngarep. "Apa Oppa mau mampir dulu, menunggu hujan?" Tawar Dessy, ngarep. Donghae memandang Siwon. Memandang Donghae Siwon.

“Terserah aja, lagi nggak ada kegiatan ini,” kata Siwon. "Terserah aja, lagi nggak ada kegiatan ini," kata Siwon.

“Kalau begitu, kami mampir dulu ya,” kata Donghae, senang. "Kalau begitu, kami mampir dulu ya," kata Donghae, senang.

Mereka masuk ke dalam apartemen. Mereka masuk ke dalam apartemen.

“Lho, hyung?! "Lho, hyung?! Apa yang hyung lakukan disini?” Apa yang hyung Lakukan disini? "

“Donghae? "Donghae? Siwon?” Siwon? "


“Hyukkie? "Hyukkie? Ryeowook?” Ryeowook? "

Mereka berlima saling berpandangan, kaget. Mereka berlima saling berpandangan, kaget.

Dessy dan Nina ikut-ikutan cengo melihat mereka yang saling berpandangan. Dessy dan Nina ikut-ikutan cengo Melihat mereka yang saling berpandangan.